Stop Dating

Disuatu Pagi yang cerah Aisyah duduk di Teras Mushollah dengan Zahra karena tadi habis melaksanakan sholat dhuha disini dia kemudian berbincang-bincang sambil nunggu bel masuk. Tak lama berbincang-bincang dengan Zahra. Anin datang ke Mushollah sendirian.

“Hai Aisyah Zahra”sapa Anin

Aisyah yang ada disana dengan Zahra jadi tersenyum “Wa’alakumsalam”Jawabnya berbarengan.

“Eh maaf, saya ulangi lagi, Assalamualakum”ulang Anin karena salah salam didepan anak Rohis.

“Wa’alakumsalam, ada apa Nin?”tanya Aisyah..

Anin yang tadinya berdiri kini langsung mendekat dan duduk disamping Zahra”Jadi gini Syah, kemarin saya lihat anak rohis berduaan di Mall sambil pengangan tangan”kata Anin.

“Astagfirullah, siapa Nin? Apa benar kamu melihat kalo itu anak rohis?”tanya Aisyah tidak percaya.

Anin menganggukkan kepalanya “Iya Ta, kemarin aku, adik aku, dan Rahmat melihatnya. Orang itu adalah Rangga dan Ajani”kata Anin dengan meyakinkan.

“Apa sudah ada empat sanksi yang melihatnya?”Tanya Zahra

“Eh iya kemarin juga waktu aku dipanggil ke Ruang BK,aku melihat Rangga dan Anjani diruang tertutup. Tapi aku sedikit heran sama Bu Eli kenapa dia mengizinkan anaknya berduaan padahalkan gak boleh”kataku mencoba mengingat kejadian kemarin.

“Sanksi sudah empat ternyata benar kalo mereka berpacaran, nanti aku akan bicarakan soal ini pada Faton biar dia yang menyidang mereka”Kata Zahra.

Sebenarnya peraturan Dirohis tidak boleh berpacaran karena itu termasuk perbuatan yang keji dan mendekati zina. Bel masuk berbunyi Aisyah dan Anin langsung masuk ke Kelas, ternyata kelas sepi hanya ada Galang disana sambil bermain ponsel dan menghafal Al-Qur’an.

“Ta, aku mau ngomong sama kamu”kata Anin yabg Kemudian menarik pergelangan tangan Aisyah “tapi kita ngomongnya disana”Kata Anin yang menunjuk Tempat duduk dibawah pohon yang rindang. Aisyah hanya menganggukkan kepalanya.

“Ta kemarin Rahmat ngomong ke aku tentang perasaannya. Oh ya Syah didalam islam kan gak boleh terus gimana aku nolaknya aku gak pengin bikin Rahmat sakit hati”kata Anin. Anin kini mulai mentaati peraturan.

“Kamu beneran mau nolak Rahmat bukan karena Tasya kan”kata Aisyah

“Emm kamu bilang aja baik-baik sama Rahmat, aku rasa nanti dia mengerti”

“Iya aku ngerti dia baik, masa dia gak tau kalo dalam islam gak boleh pacaran kan haram?”

“Mungkin dia belum tau, ada hadist bunyinya seperti ini: ‘islam datang dengan asing,dan akan kembali asing maka beruntunglah orang-otang terasingkan itu. HR. Muslim, kamu tau gak maksudnya.”

Anin hanya menggelengkan kepalanya “dulu ketika zaman rasullullah islam datang dengan asing, bukan nama islam yang asing dan bukan juga nama nabi Muhammad yang asing, tapi katena ajarannya yang asing, srhingga orang yang membawanya asing juga. Dan sekarang ajaran islam itu kembali asing,banyak yang mengaku islam,tapi kurang memahami ajarannya hanya tau luarnya saja,kalo ada orang yang memberitahu kebenaran pasti dianggap aneh, dianggap asing ditelinganya, seperti pacaran. Orang tidak pacan dianggap gak gaul, padahal meteka yang tidak pacaran sedang berjuang dijalan Allah. Nama pacaran diambil dari orang barat. Rasullullah dan sahabatnya tidak pernah mencontohkan pacaran, lantas kenapa kita pacaran? Itu PR kita Phik sebagai umat islam.”jelas Aisyah

Anin mulai mencerna kata perkata yang Aisyah maksud. Dalam hati Aisyah bicara terima kasih ya allah telah melancarkan lidah ku untuk Menyampaikan kebenaran.

“Berat….”kata Anin yang mulai munundukkan kepalanya.

“Memang berat ,tapi hadiah yang Allah berikan sangat luar biasa yaitu surga, tapi kalo pengin yang ringan paling dapet gelas cantik”candaku. Anin yang tadinya menunduk jadi tersenyum.

“Besok aku akan bilang sama Rahmat kalo pacaran itu dosa dan aku akun nglupain dia”katanya meyakinkan.

“Beneran…..”kata Aisyah meyakinkan.

“Beneran aku gak bohong”katanya dengam serius.

Dalam Hati Aisyah berterima kasih kepada Allah karena bisa membatu Anin jauh dari zina. Tak lama Pak Ali masuk ,Aisyah dan Anin mulai beranjak dari tempat duduknya dan pergi masuk kelas.


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *