Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh ikhwafillah sekalian :))
Seperti yang kita ketahui Keimanan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan beragama. Merupakan kewajiban bagi setiap orang untuk selalu berusaha memupuk dan menambah keimanannya. Begitu juga dalam menyambut bulan Ramadhan, banyak hal yang perlu kita persiapkan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, salah satu bagian terpenting adalah menambah keimanan.
Berbicara tentang keimanan, tentu masing-masing orang memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan iman. Kali ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman saya dalam mencari sumber “nutrisi” keimanan saya.
Sebenarnya, beberapa bulan sebelum ramadhan ada satu komunitas yaitu ACMY (Semacam Remaja Masjid di Masjid Aqobah 1) yang memang setiap tahun selalu rutin mencari volunteer yang mau membantu kegiatan-kegiatan mereka sebelum maupun dalam bulan ramadhan. Ketika melihat story teman saya itu, saya langsung berpikir apakah ini adalah jalan Allah? Apa ini memang disengaja agar saya bisa melihatnya dan kemudian tertarik dengan programnya? Dan apalagi komunitas itu ada di suatu tempat yang sangat saya sukai, jadi masjid itu bertempat di kawasan PT Pusri, yaa setelah lulus kuliah saya berharap bias bekerja disana, Aamiin, MasyaAllah. Rasanya pada saat itu saya ingin langsung kesana dan berkata, “Mbak, saya mau mbak”. (Tapi tidak semudah itu hehe, ada beberapa tahap yang harus kita lewati terlebih dahulu)
Saya pun langsung mengajak sahabat saya, Sri Karmila dan Monalisa untuk ikut mendaftar jadi volunteer disana. Karena Monalisa sudah ada agenda tersendiri, jadi hanya saya dan sri yang mendaftar dan Alhamdulilah kami pun mendaftar di salah satu website. Setelah beberapa minggu menunggu hasil nya, kami dinyatakan lulus administrasi dan bisa ikut test wawancara nya. Ada cerita menarik ketika akan wawancara ini. Jadi pada hari yang bersamaan dengan hari wawancara, saya juga ikut semacam Wisuda Akbar di Masjid Kyai Marogan, sebenarnya disitu saya sedikit bingung dan takut tidak sempat ke Aqobah. Namun, ketika saya keluar masjid, tidak disangka Sri sudah menunggu diluar, dan akhirnya kami pulang bersama. Disini saya sangat terharu, syukron ukhtifillah Sri Karmila Ayu atas ke ikhlasannya.
Singkat cerita, Alhamdulillah kami lulus semua rangkaian test nya. Lumayan banyak kegiatan yang mereka adakan sebelum ramadhan, salah satu yang paling berkesan bagi saya adalah acara Sanlat, jadi sanlat itu semacam pelatihan buat anak-anak sebelum bulan ramadhan, banyak sekali hal-hal yang bermanfaat yang saya dapatkan dari acara itu. Mulai dari menghafal qur’an, bernyanyi bersama mereka, bermain, mengajak mereka makan, shalat, mandi, ahhh entahlah pada 2 hari itu waktu terasa berjalan sangat lambat. Ada yang tidak mau tidur, ada juga yang udah tidur duluan hehe. Ada yang nangis, ada yang nggak mau makan, ya begitulah dengan berbagai macam sifat anak-anak, banyak sekali memberikan saya gambaran mengenai masa depan kelak. Hal yang paling saya kagumi adalah, mereka sangat rajin shalat, ketika disuruh shalat, mereka sangat semangat. Itu adalah salah satu bagian terpenting yang berkaitan dengan tema cerita saya kali ini, Hal ini tentu dapat menjadi teguran bagi diri saya sendiri untuk selalu senantiasa me-muhasabah diri. Dan satu hal yang sangat penting adalah, dapat berkumpul dengan saudara-saudara yang masyaAllah dapat memberi saya inspirasi untuk selalu memperbaiki diri dan keimanan ini.
Semoga sedikit cerita saya ini bermanfaat dan bisa menjadi amal jariyah untuk kita semua, aamiin ya robbal ‘alamin
Wallahua’lam bisshowab
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
