Teruntuk Kamu…

Selamat pagi pejuang mimpi!, Semoga tak runtuh semangatmu di atas komentar orang.
Tak perlu pedulikan komentar negatif tentang mu, cukup tutup telingamu dan teruslah berjalan. Hidup terlalu berharga jika dihabiskan untuk menjelaskan “siapa kita” kepada orang lain. Maka balaslah ucapan mereka dengan elegan, terus perbaiki dirimu, kembangkan potensi terhebatmu, dan bungkam mereka dengan prestasi yang membanggakan dan bermanfaat untuk sesama.

Ada sebuah kisah menarik yang pernah diceritakan oleh seorang Kyai saat menyampaikan tausyiahnya di pagi hari, kurang lebih seperti ini inti dari kisah itu

Suatu hari ada seseorang yang datang menemui Sang Guru, ia datang untuk memarahi dan mencaci makinya. Namun selama itu juga tak satupun kata yang keluar untuk membalas kemarahan atau cacian dari orang tersebut, bahkan beliau hanya diam dan mendengarkannya dengan seksama. Setelah puas meluapkan amarah dan caci makinya ia pergi meninggalkan sang guru begitu saja.
Seorang murid yang melihat kejadian tersebut begitu geram sekaligus heran karena ada yang telah berani menghina gurunya namun sang guru hanya diam saja.
Ia pun menghampiri beliau dan menyakan kejadian yang baru saja dia saksikan.
“wahai tuan guru, mengapa diam saja saat orang tadi memaki dan memarahi engkau? Kenapa tidak membalasnya?’
Dengan tersenyum, gurunya menjawab, “jika seseorang memberikan sesuatu kepadamu lalu kau tidak menerimanya, maka milik siapakah barang tersebut?’
“milik orang yang memberikannya. Lalu apakah hubungannya dengan kejadian tadi?’
“begitulah perumpamaan orang yang dihina atau dicaci namun tidak membalas. Maka hinaan atau cacian itu tidak lain adalah milik orang yang mengatakannya. Orang yang menghina orang lain, seakan sedang meludahi langit, artinya dia sedang meludai dirinya sendiri”

Sekarang kita sama-sama sudah paham bukan maksudnya? 🙂
Kisah yang begitu inspiratif dan membuatku termotivasi untuk terus maju di saat komentar orang hampir menyurutkan semangatku, dan semoga kisah ini juga bermanfaat untuk kalian. 🙂
Tetap semangat !
Terus melangkah !
Dan jangan berhenti berdo’a !
Karena Allah sedang mengajarkanmu menjadi pribadi yang hebat 🙂


Penulis

3 COMMENTS
  • Farichatin Mirta aditya
    Reply

    MashaAllah, semoga Allah selalu menguatkan kita semua untuk selalu menjadi pribada yang hebat dan ebih baik lagi, Aamiin
    Jazakillah khairan khatsir teh nuril ?

  • Farichatin Mirta aditya
    Reply

    MashaAllah, semoga Allah selalu menguatkan kita semua untuk selalu menjadi pribadi yang hebat dan ebih baik lagi, Aamiin
    Jazakillah khairan khatsir teh nuril ?

  • Widi
    Reply

    Bagus ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *