The Power Of Sedekah

Bismillahirrahmanirrahim,, Saya ingin bercerita yang saya alami bagaimana sedekah bisa mengubah paradigma saya tentang keuangan. Oke langsung saja perkenalkan nama saya Asrullah Said, saya adalah Mahasiswa jurusan fakultas ekonomi dan bisnis di salah satu kampus swasta di kabupaten Maross, umur saya saat ini telah memasuki 21 Tahun , Awal kisah ini bermula di tahun lalu yaitu tahun 2018 pada bulan Oktober, sebagai Mahasiswa yang masih mengenyam dunia pendidikan dan belum mempunyai gaji tetap seperti halnya para karyawan / Pegawai yang telah bekerja, tentunya ini menjadi suatu beban buat saya yang notabenenya masih harus tergantung keuangan pada orang tua. Hal ini jujur mengganggu saya pada waktu itu, sebagai Mahasiswa jaman now yang sering buka-buka Instagram, saya sangat sering melihat postingan postingan ustadz Yusuf Mansyur tentang keutamaan sedekah, Nah pada saat itu juga terlintas dibenak saya untuk menerapkan kegiatan sedekah ini. Pada bulan Oktober 2018 hari berjalan seperti biasa saat berangkat kuliah atau hari-hari lain orang tua saya pasti memberikan uang jajan kepada saya, nah disini bedanya jika waktu dulu uang yang diberikan oleh orang tua langsung dihabisi pada hari itu, sekarang sudah tidak lagi, saya berfikiran untuk menyedekahkan uang saya sebagian untuk orang lain. Objek uatama yang saya sedekehkan yaitu kembali orang tua saya karena Rasulullah pernah bersabda bahwa “Sedekah untuk orang miskin, nilainya hanya sedekah. Sementara sedekah untuk kerabat, nilainya dua: sedekah dan silaturahim.” (HR. An-Nasai 2582 dan dishahihkan al-Albani).” Singkat cerita hari berlalu demi hari dan saat itu juga tiap hari jam 10 pagi saya sempatkan membeli makanan kesukaan ibu saya dan membawakan makanan ke kantornya, Hari demi hari telah berlalu tepat dua minggu saya laksanakan niat saya ini, ada perlombaan salah satu kuliner di Makassar, iseng iseng saya mencoba ikut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, tanpa disangka sangka video editan saya berhasil menjadi juara 1 pada kontes lomba tersebut. Alhamdulillah saya mendapat voucher belanja makanan kuliner sebesar Rp 250.000, dan hasil juara itu saya kembali saya sedehkahkan ke teman teman ibu saya di kantor. Dan beberapa hari itu juga rejeki ada saja yang datang tak diduga seperti banyak yang saya service laptopnya (Kebetulan saat SMA saya sekolah di sekolah SMK Komputer) puncaknya pada bulan November 2018 atau tepat satu bulan setelah saya mengamalkan kegiatan sedekah ini, Orang Kecamatan di tempat saya tinggal memanggil saya untuk mengerjakan proyek inovasi desanya dan saya dijadikan sebagai editor video tersebut, tidak tanggung tanggung saat itu pertama kalinya saya mendapat uang hasil keringat saya sendiri sebesar Rp 2.500.000, Demi Allah bahagianya saya saat itu, mungkin dari sinilah saya mulai percaya bagaimana dahsyatkanya keutamaan Sedekah yang dijamin oleh Allah SWT apalagi sedekah itu kepada Kedua Orang Tua kita :”).


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *