Tawon. Selama ini kita mengira tawon sama dengan lebah. Padahal keduanya berbeda. Meski keduanya merupakan keluarga serangga Hymenoptera. Berbicara soal makhluk ciptaan Allah Ta’ala yang satu ini. Bahwa peran tawon di alam sangat penting bagi ekosistem setempat. Sebagian besar tawon memburu hewan-hewan seperti ulat yang merusak tanaman untuk makanan larvanya, sehingga penting dalam mengendalikan populasi hewan-hewan hama di alam.
Namun apa yang harus kita lakukan ketika koloni tawon masuk ke dalam rumah?
Suatu ketika rumah yang saya tempati mengalami kejadian ini. Siang itu sepulang mengajar, saya melihat ada serangga terbang yang berseliweran di dalam rumah. Awalnya saya acuh, mengira itu serangga biasa yang sering keluar masuk rumah. Namun saya coba perhatikan lebih saksama. Itu bukan serangga biasa. Bapak dan Mamak saya juga mengira demikian. Setelah mengamati lebih teliti Bapak meyakini serangga itu adalah tawon.
Awalnya hanya terlihat satu dan dua tawon yang terbang di dalam rumah. Namun setengah jam kemudian kian banyak tawon yang beterbangan mengitari atas plafon dapur. Saya jadi ngeri kalau mau ke dapur, lantaran banyak tawon beterbangan di sekitar area dapur.
Bahkan dua kali Bapak terkena sengatan tawon. Alhamdulillah, di rumah sudah sedia minyak tawon. Ternyata minyak tawon manjur mengurangi rasa sakit dan pembengkakan kulit usai disengat seekor tawon.
Bapak mengingatkan saya dan Mamak untuk berdoa pada Allah Ta’ala agar melindungi kami dari serangan tawon dan agar koloni tawon terusir keluar.
Saya pun coba cari-cari di internet cara mengusir koloni tawon yang terlanjur ke dalam rumah. Beberapa artikel yang saya baca rata-rata memberikan cara yang tidak mudah untuk diaplikasikan. Bapak terpikir menggunakan obat nyamuk bakar. Karena biasanya tawon tak suka bau-bauan asap. Tapi ada sedikit kendala. Bagaimana caranya menaruh obat nyamuk bakar di atas plafon.
Terbesit sebuah ide, Bapak membuat wadah menaruh obat nyamuk bakar. Gantungan baju yang terbuat dari besi, tali plastik dan loyang panggang kue dirubah menjadi wadah obat nyamuk bakar untuk digantung di atas plafon. Beberapa menit kemudian beberapa tawon yang beterbangan berkurang. Semakin sore kawanan tawon semakin berkurang. Mungkin kelompok tawon itu terbang keluar lewat celah plafon yang terbuka karena tak tahan dengan bau asap. Tapi malam harinya begitu obat nyamuk bakar padam, koloni tawon datang kembali. Bapak menyalakan lagi obat nyamuk bakar. Kembali berkurang tawon-tawon yang beterbangan di dapur.
Pagi hari kami mengira kelompok tawon sudah pergi semua. Nyatanya besok koloni tawon datang kembali, beterbangan di sekitar plafon dapur. Obat nyamuk bakar tetap dinyalakan supaya ada bau-bauan asap yang bisa mengusir tawon.
Qodarullah, seorang teman Bapak memberi saran untuk menyemprotkan minyak tanah di sekitar tempat koloni tawon berkumpul. Namun kami tak punya alat penyemprot serangga. lagi-lagi Bapak menemukan ide. Bapak menggunakan kuas cat yang kemudian dengan tali diikat ke bekas patahan dua gagang sapu. Secara intensif, dengan kuas yang sudah direndam minyak tanah, Bapak mengoleskan area sekitar plafon yang dikelilingi koloni tawon. Beberapa tawon jatuh dan mati di atas lantai. Entah mungkin mabuk mencium bau asap dan minyak tanah.
Pagi, siang, sore dan malam, obat nyamuk bakar tetap dinyalakan. Dengan rutin dan teratur Bapak juga mengoleskan minyak tanah di atas plafon. Selama hampir sepekan kejadian ini berlangsung. Kami sempat berencana ingin pindah rumah jika persoalan ini tidak bisa diatasi.
Setelah do’a dan ikhtiar kami lakukan, kami bertawakal kepada Allah Ta’ala. Kami serahkan semua pada Allah Ta’ala jalan keluar terbaik untuk mengatasi masalah ini. Tawon adalah salah satu makhluk ciptaan Allah Ta’ala. Allah Yang Maha Kuasa, yang berkuasa mendatangkan dan mengusir tawon dari dalam rumah kami. Alhamdulillah doa kami dikabulkan-Nya. Pada akhirnya semua koloni tawon benar-benar keluar dari rumah saya.
Subhanallah, yang perlu kita ketahui bahwa pada gilirannya tawon akan dimakan oleh pemangsa serangga lain sehingga menciptakan suatu rantai makanan yang berkesinambungan.
