Choose Hijrah For The Future

Setiap manusia mempunyai jalan cerita Lika-liku kehidupannya masing-masing, untuk sebagian orang mungkin masa silamnya sangat menyenangkan dan mereka menginginkan untuk bisa terulang, namun ada sebagian orang memiliki masa silam yang tidak ingin diulangi karena terlalu buruk, dalam pandangan diriya sendiri maupun orang lain, semua itu adalah rencananya sang ilahi untuk menjadikan makhlumnya menjadi seorang insan yang kuat dan tangguh dalam menjalani kehidupan ini.
Seorang mukmin yang baik itu orang yang mau mengambil pelajaran dari masa silamnya, mau berhijrah untuk memperbaiki kesalahannya yang pernah diperbuat menuju kehidupan yang lebih baik, namun ketika seseorang memutuskan untuk berhijrah terkadang Allah menguji hambanya, untuk melihat apakah insan tersebut sanggup menjalaninya, namun terkadang banyak orang-orang ketika Allah memberikan ujian terhadap kehidupannya malah mengeluh terhadap ujian tersebut, bukah kah kita tau bahwasanya Allah tidak akan menguji seorang hambanya diluar kesanggupan hambanya?? lantas kenapa kita harus mengeluh, sudah waktunya sekarang kita untuk kembali berhijrah, kembali mendekatkan diri kepada jalannya Allah, berharap kepada Allah, dan jangan pernah berharap kepada manusia, sebab ketika kita bergantung kepada selain Allah akan menjadikan kita harapan yang sia-sia, berharap kepada manusia bagaikan bergantung pada pohon yang rantingnya rapuh, ketika kita bergantung kita akan ikut berjatuhan bersama ranting tersebut.
Allah maha tau yang terbaik untuk hambanya. Ketika hjrah kita terasa begitu sulit, cobalah dengan pelan pelan yang penting tetap istiqomah karena tidak ada jalan menuju hijrah semudah kita membalikkan telapak tangan, seperti firman Allah dalam Q.S Fushsilat:6 “Maka beristiqomahlah pada jalan yang lurus menuju kepada Allah dan mohonlah ampunan kepadaNya”, dan teruslah kita untuk berdoa supaya kita tetap betul-betul konsisten dengan pilihan kita dan komitmen kita. Ketika kita ingin membangun komitmen dan konsistensi terhadap pilihan kita, niat yang menjadi hal sangat mendasar, tidak akan berjalan baik suatu pekerjaan jika niat kita tidak baik, banyak para generasi milenial sekarang salah memahami, dalam melakukan sesuatu atau gerakan perubahan, perubahan diri manusia menjadi yang lebih baik .
Sebagai umat islam kita wajib melakukan hijrah sebagai mana perintah berhijrah dalam beberapa ayat al-quran seperti Q.s Albaqarah (2:218)” Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang yang berhijrah dan berjihat dijalan Allah, mereka mengharapkan rahmat Allah dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang”. lebih dari puluhan ribu jiwa yang kembali pulang kepada Allah tanpa sepengetahuan kita, terus bagaimana keadaan mereka di sana, beruntunglah orang masih berkesempatan untuk hidup pada detik ini, jangan pernah sia-sia kan kesempatan yang kita punya, lakukan sesuatu perubahan selagi ada kesempatan, wujudkan hari ini sebaik mungkin, rencanakan hari esok dengan rancangan yang paling baik, hingga Allah meridhai kita. Jadikan ramadhan kali ini menjadi ajang untuk memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah kita perbuat, tidak ada yang namanya kata terlambat dalam memperbaiki diri, marilah sama-sama kita menjadikan bulan ramadhan ini menjadi ajang untuk kita mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh warna warni ibadah , yang dulunya sukak main game hijrah dari game, yang males males mengaji yok hijrah perbaiki jadwal ngajinya menjadi lebih banyak, yang dulunya masih dijalan yang belum baik tidak ada kata terlambat untuk terus memperbaiki diri. Jika pernah terlintas dalam pikiran kita untuk menjadi diri lebih baik, berubah lebih baik, maju lebih baik, membenah diri secara total, kamu harus bersyukur, karena perasaan dan pemikiran seperti itu Allah yang hadirkan, Allah menginginkan hidup kita lebih baik, Allah sayang sama kita, karena pada akhirnya hanya kita sendiri yang mampu menyelamatkan diri kita sendiri atas izinnya Allah. Tidak semua kesalahan itu tidak baik untuk kita, malah disisi lain dengan kita membuat kesalahan kita bisa mengintropeksi diri kita terhadap kesalah kita. Untuk itu kita harus bersyukur karena Allah maha pengampun, ampunan Allah luas bahkan lebih luas dari lautan samudra atau bahkan sealam semesta sekalipun, jika kita shalat mengangkatkan tangan meminta ampunan kepada Allah dengan sungguh-sungguh bukan hal yang mustahil dosa kita sebesar gunung akan menjadi serpihan debu. Karena itu selagi ada kesempatan hidup selalu ada kesempatan untuk berubah, dan berubah itu bukan hal yang sederhana, butuh keinginan yang kuat, walaupun membutuhkan waktu yang lama percayalah akhir hasil dari usaha memang tidak akan cuma-cuma .


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *