* Mendidik hati, di jalan penuh duri
Hijrah itulah jalan yang ku tempuh setelah sekian lama ku biarkan dosa berada di sekitar ku, meski ku tau, hijrahku tak akan mudah akan ada tantangan serta Tetesan Air mata, serta pertengkaran diantara keluarga.
Inilah hijrahku di mana mulai, dari hijab dari sholatku, berharap diri akan dekat kepada yang maha kuasa, mulai ku ikuti kajian islami berharap aku dapat mendidik hati yang selama ini ku kotori, dengan hal yang ku sangka halal ternyata haram. Di situlah ku mulai menyendiri, merenung, mengaji, dan menonton video islami, sendiri di kamarku, semula ku sangka semua akan baik-baik saja. Namun ternyata mereka tidak bisa menerima akan perubahanku ini, ada di antara mereka yang berkata ini hanya sementara dan aku akan kembali seperti dahulu lagi, oh betapa sedihnya hati ini, ketika ku membela diri dijalan yang benar, mereka malah berpaling menjauhiku dan tidak lagi menyayangiku. Dan kini aku hanya bisa bersabar diri,membiarkan mereka semua yang menyayangiku dikit demi sedikit menjauhiku, bahkan tak lagi mau mengenalku,. Namun aku yakin akan ada keajaiban yang datang pada masanya nanti.
Sekarang aku hanya bisa berdoa dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi agar mereka tidak menilai aku hanya sebelah mata, aku ingin membuktikan bahwa yang aku lakukan itu benar, dan apa yang mereka perbuat itu salah. Ya Allah ampunilah hamba mu ini yang selalu berbuat dosa, Ya Allah berikan hamba mu ini kesabaran menghadapi semua masalah ini, bimbing hamba kejalan yang benar dan lurus jalan yang engkau berkahi.
Semoga Bermanfaat Aamin
