Menjalani hidup dengan jalan yang berkah adalah sebuah pilihan, aku adalah seorang seorang anak perkotaan di Koya Jayapura Papua. Meskipun aku lahir dan besar di kota Jayapura yang merupakan minoritas islam tapi aku dan keluargaku sangat memegang teguh dan menjalankan semua ajaran islam dengan sungguh-sungguh. Kisah yang ingin aku bagikan kepada seluruh umat muslim di seluruh Indonesia adalah mengenai prosesku ketika aku masih kuliah. Dulu aku adalah seorang mahasiswi penerima beasiswa bidikmisi ketika masih kuliah, ketika aku masih kuliah banyak sekali kegiatan dan rutinitas di luar juga tanggung jawab yang aku miliki selain sebagai seorang mahasiswi kampus islam negeri. Selain menjadi seorang mahasiswi aku juga seorang ketua umum organisasi mahasiswa islam tingkat kota dan tingkat provinsi ( KOPRI PMII ), di internal kampus aku pernah menjadi pengurus senat mahasiswa dan juga dewan mahasiswa, teman-temanku mengenalku sebagai figur yang sangat sibuk, namun aku merasa biasa saja karena memang itu sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Hingga semester akhir aku merasa kelelahan dan merasa putus asa karena selain sibuk aku juga harus mengurus orang-orang rumah terutama keponakanku yang masih bayi hingga balita aku yang mengurusnya. Aku sempat putus asa karena dihina oleh teman-temanku, mereka mengejek kalau aku tidak bisa wisuda karena terlalu sibuk. Namun ada Allah di atas segalanya, walaupun teman-teman yang jahat mematahkan semangatku tetapi waktu dan berkah dari Allah membuktikan urusan perkuliahanku lancar semua, aku dapat wisuda tepat waktu, dan IPKku di atas teman-temanku yang menghinaku, dan ketika sudah lulus kuliah aku mendapatkan banyak sekali rejeki dan tawaran atas kehendak Allah aku mendapatkan beasiswa pasca sarjana dan kemungkinan insyaallah hingga menjadi doktor kuliahku ditanggung tanpa mengeluarkan biaya sama sekali, sedangkan orang yang menghinaku malah tidak menjadi apa-apa, mereka tidak bisa wisuda, dan mereka dipermalukan oleh waktu karena pernah menghina saudara sesama muslimnya pada waktu itu. Berada dalam jaminan Allah adalah hal yang paling membahagiakan dunia akhirat, prinsip islami dalam hidupku adalah orang baik pasti nasibnya baik atas kehendak Allah. Alhamdulillah ala kulli hal, istighfar untuk masa lalu, sholawata untuk masa depan dan bismillah untuk masa sekarang.
Penulis