Sepertiga Malam Terakhir Ramadhan

Kesyahduan sepertiga malam terakhir Ramadhan menyapaku lembut
Hilangkan kantuk yang mendera tak tertahankan tuk bersujud
Kehangatan menyelemuti jiwa yang hampa sibuk mengejar dunia
Dunia fana yang dipenuhi maksiat hingga lenyapkan waktu terbuang sia-sia

Dalam sunyi sepertiga malam terakhir Ramadhan aku meratapi jejak yang telah terlewati
Melekat dalam ingatan kala kusambut Ramadhan dengan tangis haru biru
Tak kuasa menahan sabar tuk lepaskan jeratan dosa-dosa yang membelenggu
Dengan sepertiga malam yang menjadi saksi tuk mengadu

Kini Ramadhan segera berlalu meninggalkan rindu
Seketika keresahan membuncah dalam sanubari lirihkan tanya
Sudahkah aku benar-benar lepaskan jeratan belenggu dosa-dosa itu?
Sudahkah aku benar-benar torehkan kebaikan tuk lepaskan jeratan belenggu dosa-dosa itu?
Sungguh inilah aku manusia yang berbalut dosa pembawa nestapa

Dalam khidmat sepertiga malam terakhir Ramadhan sarat keberkahan
Ku memohon ampunan-Nya atas tindak tanduk kekhilafan
Ku memohon ampunan-Nya atas keluh kesah kesusahan
Kusadari Ramadhan hadir tuk ajarkan arti sabar agar tak menjadi ingkar
Kusadari Ramadhan hadir tuk ajarkan arti syukur agar tak menjadi kufur
Sungguh aku berharap keberkahan sepertiga malam terakhir Ramadhan melimpah ruah padaku

Dalam hela napas sepertiga malam terakhir Ramadhan sarat keindahan
Ku memohon rida-Nya atas doa-doa yang terlontar dalam sujudku
Ku memohon rahmat-Nya atas nikmat iman dan takwa dalam ibadahku
Kusadari Ramadhan hadir tuk ajarkan diri ini agar senantiasa bertasbih
Kusadari Ramadhan hadir tuk ajarkan diri ini agar senantiasa tebarkan cinta dan kasih
Sungguh aku berharap keindahan sepertiga malam terakhir Ramadhan yang lebih indah dari seribu bulan mengalir deras padaku

Ramadhan,
Akankah aku bersua kembali denganmu?
Akankah aku bersujud kembali di sepertiga malam terakhirmu?
Akankah aku rasakan kembali kelembutan dan kehangatanmu?
Akankah aku rasakan kembali keberkahan dan keindahanmu?
Sungguh tiada satu pun mahluk yang kuasa menjamin apa yang kan terjadi di masa depan
Hanya iman dan takwa yang mampu kumiliki
Tanda kesabaran dan ketaatan atas segala ketetapan-Nya


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *