Pada dasarnya setiap kita memiliki empat gelombang otak, yaitu: Pertama; gelombang Beta, adalah gelombang otak pada saat kita berada dalan suasana sadar, berpikir rasional, dan analitis. Pada keadaan seperti ini seseorang cenderung gelisah, penuh khawatir, takut, dan sebagainya. Inilah yang disebut dengan suasana pikiran sadar (conscious mind) yang memiliki potensi 12% dari seluruh potensi diri kita. Kedua; Gelombang kedua, adalah Alfa, yaitu di saat diri kita berada dalam keadaan tenang, fokus, dan Semadi. Keadaan ini kita akan terasa lebih damai, bahagia dan senang.
Ketiga; Theta, yaitu keadaan antara sadar dan tidak sadar, antara tidur dan sadar, suatu keadaan dimana diri kita pada saat sangat fokus, sangat dalam, merenung, kontemplatif yang membuat diri kita berada dalam puncak ketenangan, puncak fokus, dan sangat khusyuk Kedua gelombang ini berada pada bawah sadar kita (unconscious mind) suatu keadaan yang merupakan potensi besar yang bersemayam dalam diri. Di sinilah letak keyakinan, intuisi, perasaan, pemahaman, nilai-nilai berupa kejujuran, kesungguhan, berani, kreatif, inovatif dan sebagainya. Potensi ini sebenarnya menyimpan 88% potensi diri kita walaupun sering kali banyak di antara diri kita tidak menyadarinya sebab tersembunyi berada jauh di dalam diri kita.
Gelombang ke empat yaitu delta, saat kita sedang tidur tanpa mimpi. Pada suasana ini bertumbuhnya proses hormon kita (hormon growth).
Dalam proses penyelesaian masalah (problem solving) maka suasana yang tepat adalah di saat kita sedang berada dalam keadaan gelombang alfa dan theta yaitu keadaan di mana diri kita berada dalam suasana tenang, damai, bahagia, sangat fokus, dan sangat khusyuk.
Keadaan ini dapat diperoleh dengan cara shalat dan saat suasana diri kita sabar. Karena pada kedua suasana itu hati, perasaan dan pikiran diri kita berada dalam keadaan yang tenang penuh kedamaian dan hal itu mampu membuka pintu-pintu jalan keluar (solusi) atas masalah yang sedang dihadapi.
Maksud Firman Allah swt yang menyatakan bahwa:
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al-Baqarah: 45)
Inilah rahasia Firman Allah SWT itu, sehingga dengan bersabar saat menghadapi masalah dan kemudian banyak beribadah, shalat dan berzikir maka hati akan menjadi tenang. Ketenangan hati inilah yang membuka pintu jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi.
