Ramadhan Berbalut Pandemi

Tuan ramadhan tahun ini datang membawa kejutan
Sebuah ajaran yang sudah lama manusia tinggalkan
Perihal jalan melewati hidup penuh kesederhanaan
Secuil ikhtiar bagi pengharap ridho Sang Rahman

Tentu saja gara-gara pandemi, wahai tuan dan puan
Makhluk abstrak penginveksi tanpa kenal ampunan
Tapi dia bukan pula bisa disebut sejenis iblis atau setan
Kemampuannya membabat habis tubuh si lawan

Ya, memang tepat sekali tebakanmu kawan
Sebut covid sembilan belas sebagai nama panggilan
Jangan congkak teriak tampan apalagi paling beriman
Baginya, siapapun bisa saja menjadi tawanan

Namun, mari untuk berhenti menghujani cacian
Datangnya bisa jadi juga membawa kebajikan
Anggap saja wabah corona adalah ajang imtihan
Sebagai wujud persembahan cinta kepada Tuhan

Mendadak hilang ritual musiman buka puasa di restoran
Masakan rumahan sambal dan kerupuk lahap dimakan
Pun puasa menahan berburu pakaian baru lebaran
Toh, anjangsana hari raya juga telah ditiadakan

Tapak tilas jejak zuhud Nabi Ayub menikmati penderitaan
Husnuzan akan semua ketetapan yang telah digariskan
Memainkan lakon dengan ikhlas dalam sebuah peran
Kemudian, semoga keselamatan atas kamu sekalian


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *