Panduan Anti Merokok untuk Pelajar, Guru, dan Orang Tua

Panduan Anti Merokok untuk Pelajar, Guru, dan Orang Tua

Kode Buku: 808-207-046-0
ISBN: 978-602-4343-49-1
Penulis: Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M. A.
Halaman: 128


Prevalensi merokok di Indonesia saat ini sudah mengkhawatirkan. Sepertiga masyarakat Indonesia saat ini adalah perokok. Bahkan perokok usia di bawah 15 tahun di Indonesia saat ini termasuk terbesar di dunia setelah China dan India. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa usia anak adalah usia paling rentan terhadap paparan rokok dan zat adiktif lainnya. Untuk itu, buku ini sengaja dihadirkan sebagai salah satu ikhtiar dalam menjamin pemenuhan hak dasar anak di bidang kesehatan, serta perlindungan khusus dari paparan asap rokok serta zat adiktif yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak secara wajar.

Sekalipun isinya tidak terlalu tebal, buku cukup lengkap dalam meliput dan memandu anak dan remaja, terutama anak yang masih berada di bangku sekolah, agar berkembang menjadi pribadi-pribadi yang anti rokok. Selain itu, buku ini juga mengulas pelbagai hal terkait dengan perlindungan anak dari bahaya merokok, dimulai dengan pembahasan mengenai jaminan konstitusi dan beberapa kebijakan yang harus dilaksanakan; aktivitas merokok dalam timbangan agama; pengembangan kawasan tanpa rokok (KTR) dan implementasinya di lingkungan pendidikan; dampak negatif dan bahaya yang ditimbulkan dari aktivitas merokok; faktor penyebab ketertarikan untuk merokok, serta tips mencegah agar tidak merokok dan tips untuk berhenti dari kegiatan merokok, baik untuk guru, orang tua, maupun pelajar dan remaja.

Keunggulan Produk:

  • Buku ditulis oleh Lembaga Resmi Pemerintah RI di bidang Perlindungan Anak: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
  • Judul buku begitu ”powerful” dan langsung kepada sasaran.
  • Isi buku sangat lengkap membahas tuntunan untuk membangun lingkungan sekolah bebas rokok dan menjelaskan langkah-langkah untuk membentuk generasi muda Indonesia bebas dari bahaya rokok.

Salah satu kawasan tanpa rokok (KTR) sebagaimana diatur UU Kesehatan adalah tempat proses belajar mengajar dan tempat ibadah. Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan pendidikan mempunyai tanggung jawab untuk membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas rokok. Ini harus diikhtiarkan terus sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter di lingkungan sekolah dan madrasah. Buku ini penting sebagai pegangan, khususnya guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk memastikan stop merokok di kalangan pelajar.

Dr. H. Lukman Hakim Saifudin, M.Si.
Menteri Agama RI

Estimasi perokok baru di Indonesia, remaja usia 19 tahun ke bawah adalah 16,4 juta jiwa. Selain itu, satu dari lima anak antara usia 13-16 tahun pernah merokok. Ini menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah perokok remaja tertinggi di dunia sekaligus perokok laki-laki tertinggi di dunia juga, yaitu sebesar 66%. Titik strategis dalam mencapai target pembangunan global maupun nasional adalah memastikan kaum muda yang berkualitas. Dengan data tersebut, target pembangunan menjadi makin sulit untuk dicapai. Prevalensi merokok kaum muda yang terus meningkat menjadi ancaman konkrit terhadap keberhasilan pembangunan nasional kita. Saya sampaikan penghargaan kepada Penulis karena telah mengedepankan topik yang memerlukan perhatian khusus semua pihak. Di mana selain kebijakan dari pemerintah, diperlukan juga keterlibatan aktif masyarakat dengan gerakan yang membumi serta tepat sasaran.

Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K).
Menteri Kesehatan RI

Sebuah buku yang memberikan pengetahuan yang lengkap sekaligus panduan praktis tentang bagaimana melindungi anak-anak dari bahaya merokok. Sangat bagus untuk menjadi referensi para guru, orang tua dan semua pemangku pendidikan dalam upaya memperkuat pendidikan karakter dan menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat terbebas dari bahaya merokok.

Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Andriansyah

1 COMMENT
  • iwan
    Reply

    Bermanfaat sekali nih makasih infonya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *