Muhadarah Muharram
Oleh: Luzaina
Saat barat menenggelamkan surya
Disitulah alam mulai berdoa
Menutup masa, harap ditutupkan lubang neraka
Membuka asa, moga dibukakan cela syurga
Hari dimana tanah bermula basah
Hingga syukur lahir ditiap butirnya
Hari dimana terangkat jiwa tak bernoda
Hingga akan diselamatkan bangsanya
Hari dimana bersandar angkutan pezikir
Hingga marabahaya terlepas di laut selebu
Pikiran yang berdarah,
Hati saling meluka-luka,
Lalu bahu berlomba paling tegap
Samakah ia dengan;
Tanah yang penuh cerita merah,
Angin panas bau tempur keringat,
Lalu terik matahari sibuk menonton siapa yang bertahan dibawahnya.
Saatnya barat menenggelamkan surya
Hari memperingatkan segala permulaan rahmatullah
Hati bermoga-moga mengharap ridha-Nya.