Masa Kecil di Bulan Ramadhan

Ingat Ramadhan, ingat masa kecil. Bila bulan puasa tiba, es batu menjadi sesuatu yang terfavorit. Jika ada pooling, apa yang terfavorit di bulan puasa? Maka jawaban yang dikirim lewat SMS, seragam menjawab es batu.

Atau jika ikut kuis di salah satu stasiun TV swasta, maka bila ada pertanyaan, “Apa yang menjadi terfavorit di bulan puasa?” Maka menurut survey, nilai tertingginya adalah es batu.

Dan ini terbukti, ketika saya atau adik saya harus mengantri, tepatnya berebut menyongsongkan kantong plastik di depot es batu (tempat penjualan es batu). Sementara penjual yang melayaninya hanya satu orang.

Belum lagi, pembelinya bermacam-macam. Pembeli yang memiliki anggota keluarga yang banyak, maka dia membeli es batu dengan ukuran besar. Sedangkan pembeli yang memiliki anggota keluarga yang sedikit, maka dia membeli es batu dengan ukuran kecil saja. Sehingga hal ini menuntut si penjual untuk memecahkan es batu sesuai dengan pesanan dan permintaan dan itu berarti cukup memakan waktu.

Mengantri tidak saja di depot es. Mengantri dilakukan anak-anak SD di masjid-masjid.

Dulu di masa SD, saya dan adik saya, setiap Ramadhan selalu dapat lembaran khusus kegiatan tarawih. Di dalam lembaran itu terdapat tanggal tarawih, penceramah, judul ceramah dan tanda tangan petugas masjid plus stempelnya.

Walhasil usai shalat tarawih, bukan berarti bisa langsung pulang. Kita harus pergi ke ruang petugas masjid untuk minta tanda tangan dan stempel masjid. Ini dilakukan setiap hari dan yang meminta tanda tangan tidak hanya seorang, dua orang saja. Mengantri.

Begitulah diantara masa kecil saya di bulan Ramadhan. Bagaimana masa kecil teman-teman di bulan Ramadhan?

 

Nama: Arya Noor Amarsyah
Kota : Bekasi

arya 1

 

 


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *