Dr (Hc). Helmy Faishal Zaini, S.T., M.Si.

Dr (Hc). Helmy Faishal Zaini, S.T., M.Si. dilahirkan di Desa Babakan, Cirebon, Jawa Barat, pada 1 Agustus 1972. Ia adalah seorang politisi Indonesia yang menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia berhenti dari kursi menteri setelah terpilih menjadi Anggota DPR periode 2014-2019. Selain itu Ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada periode 2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Ketika warga Nahdlatul Ulama (NU) mendirikan partai sendiri, yang kemudian diberi nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Helmy terlibat di dalam proses tersebut sebagai anggota Komite Pendeklarasian PKB pada tanggal 23 Juli 1998.

Selama kuliah di jenjang S-1, ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Darul Ulum, Jombang. Ia terkenal di kalangan aktivis mahasiswa Jawa Timur era 1990-an sebagai salah seorang tokoh demonstran, selain aktif di organisasi pers mahasiswa.

Pendidikan magisternya ditempuh di Universitas Paramadina, Jakarta. Ia mendapat gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) dari UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat.

Setelah ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PBNU, ia menyatakan mundur dari Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI. hal ini dinyatakan dalam jumpa pers di Gedung PBNU, Jakarta, pada Sabtu (22/8/2015) sore.

“…mulai hari ini, saya mengundurkan diri dari fraksi. Total jadi petugas ulama,” katanya yang dalam kesempatan itu didampingi Rais Aam PBNU K.H. Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siradj, dan Wakil Ketua Umum PBNU (alm.) H. Slamet Efffendi Yusuf. Sekalipun nonaktif dari PKB dan mundur dari ketua fraksi di DPR RI,ia tetap melanjutkan sebagai anggota DPR RI dari PKB. Alasannya, agar ada nilai tambah untuk sinergi NU dan wakil-wakilnya di parlemen.

Di tengah-tengah kesibukannya berkutat di dunia politik dan keumatan, Helmy selalu meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi yang sudah ditekuninya sejak di bangku SMA, yakni fotografi. Ia banyak menghasilkan karya foto baik potrait maupun landscape yang bertemakan budaya dan sosial. Salah satu karya yang ia abadikan adalah My Homeland, sebuah buku fotografi yang bercerita tentang Indonesia dari sudut keindahan, kemanusiaan, dan melihat dari sisi yang tak terlihat.

Ia menulis khusus untuk Emir sebuah buku berjudul: “Miqat Kebhinnekaan; Sebuah Renungan Meramu Pancasila, Nasionalisme, dan NU sebagai Titik Pijak Perjuangan,” sebuah buku reflektif yang membincang Indonesia dari sudut pandang agama dan kebangsaan.


Buku Karya Dr (Hc). Helmy Faishal Zaini, S.T., M.Si.


Andriansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *