Aisyah istri rosul

yang merupakan Istri Rasulullah SAW merupakan sosok yang mulia dan perlu diteladani.

Pernah suatu ketika saat Aisyah sedang berpuasa. Namun, saat itu Aisyah hanya memiliki dua potong roti untuk dimakan ketika berbuka.

Pada sore hari kemudian datanglah seorang pengemis dengan maksud meminta makanan.

Kemudian, Aisyah menyuruh budaknya untuk memanggil pengemis tersebut. “Berikan pengemis itu sepotong roti.” Mendengar perkataan Aisyah budak tersebut lalu memberi sepotong roti itu kepada pengemis untuk dimakan.

Setelah pengemis tadi beranjak, tidak lama kemudian datang lagi seorang pengemis ke depan rumah Aisyah.

Kemudian, Aisyah lalu menyuruh agar budaknya memberikan lagi sepotong roti yang dimilikinya untuk pengemis.

Namun, budaknya tidak ingin memberi roti tersebut karena tinggal itu saja roti yang dimilikinya, Aisyah kemudian memberikan sendiri sisa roti tadi kepada pengemis.

Lalu buak itu berkata pada Aisyah, “Sekarang Aisyah tidak punya sedikitpun makanan untuk berbuka. Lalu, bagaimana nanti Aisyah akan berbuka?” Mendengar perkataan tersebut Aisyah hanya tersenyum.

Ketika menjelang berbuka puasa, Aisyah tidak memiliki sedikitpun makanan. Tetapi bukannya panik, justru Aisyah tetap tenang. Hingga tidak lama berselang, terdengar ketukan dari pintu rumahnya.

Aisyah kemudian meminta agar budaknya membuka pintu tersebut. Ternyata, yang datang yaitu seorang utusan si fulan.

Maksud kedatangannya yaitu untuk memberikan kambing bakar dan roti kepada Aisyah dan keluarganya.

Setelah memberikan makanan, akhirnya utusan tadi pulang. Lalu, Aisyah berkata kepada budaknya.

“Lihatlah, roti yang tadi disedekahkan diberi balasan yang lebih banyak. Padahal, sebelumnya orang tadi belum pernah memberikan hadiah kepadaku. Ini pasti adalah kebaikan Allah SWT.”

Cerpen ini mengajarkan pada anak-anak tentang pentingnya berbuat baik dan memberikan manfaat dari berbuat baik yang akan diberikan oleh Allah SWT


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *