Hari itu, harusnya paling kunanti
Bersua pada ibu yang kian merintih
Di perantauan, rindu ini menangis
Pedih mengiris hadirnya pun pelik
Kumohon jangan singgah
Hadirmu mencecar dhara
Ingin ku hantam
Apa daya lawan tak kasatmata
Harusnya hari nanti tak pilu
Harusnya hari nanti saling berpeluk
Membawa saku rindu yang tak jemu
Menebar caya yang terselip senyum
Ingat kawanku
Kuasa Tuhan berlipat perut
Boleh jadi hati merengut
Tapi diri tak boleh tersulut
Mari kita urut
Seberapa besar diri ini luput
Seberapa sering diri ini menyingkur
Pernahkah kita bersyukur?
Sejenak ayo berbenah
Berdiam, memohon pada-Nya
Semoga harsa lekas merekah
Semoga jumpa tanwira di hari raya