Dunia semakin tua, namun diri semakin lupa
Semesta dilanda duka, namun diri tak bisa apa-apa
Hanya bisa mengawasi dari bilik kaca
Terdiam dan tak bisa berkata
Wahai diri yang lemah..
Lihatlah bulan mulia segera tiba
Grafik dukapun semakin menaiki angka
Namun tetap saja, aku tak bisa apa-apa
Hanya mampu bersimpuh dan berdo’a
Yaa Mujibuddu’aa…
Tenangkanlah alam semesta
Dengan datangnya bulan mulia
Angkatlah makhluk kecil yang lihai merebut nyawa
Angkatlah ia dari peradaban dunia
Cukuplah sampai sini ia menorehkan tinta sejarah pada semesta
Yaa mujibuddu’aa…
Sembuhkanlah semesta agar nyaman itu kembali tercipta
Dengarkanlah rintihan-rintihan dhuafa yang tak bisa berkata dan tak bisa apa-apa ini
Sembuhkanlah semesta ….
Yaa mujibuddu’aa….