Aku duduk dipangkuan senja
Bersandar pada andromeda
Menggalaksi diri menjemput purnama
Memandangi bulan penuh berkah
Ilalang-ilalang fatamorgana
Melambai-lambai menghilang rasa
Mencumbu diri menjuntai hati
Membelai pandang menghunus pedang
Bulan yang dinanti nanti
Membawa kebahagiaan tiada tara
Tradisi yang dicari
Kembali ke peraduannya
Semuanya sedikit berubah
Termakan dan terkoyak pandemi
Tak ada lagi tradisi di bulan suci
Apalagi menebus kerinduan ini
Memang istimewa Ramadhan kali ini
Penuh kebaikan pejuang garda depan
Air mata emosi terbakar amarah
Namun manisnya kurma melamurkan semua
Membaca teguh sebuah aksara
Menjuntai kebaikan tiada tara
Lantunan doa mengalir sekujur darah
Agar pandemi ini segera berlalu