Rembulan bernama Ramadhan telah tiba
Menghiasi cakrawala semesta yang menjadi lentera
Semilyaran insan tampak senang gembira
Menyambut bulan yang dilipatgandakannya pahala
Hembusan angin damai menyentuh lembut relung sukma
Terhentinya sejenak hiruk-pikuk dunia bukanlah hal yang biasa
Digantikan dengan khusyuknya ibadah
Digantikan dengan lantunan merdunya tilawah
Adakah keistimewaan yang sebelumnya dirasa
Dari waktu yang mempunyai malam seribu bulan
Bulan diturunkannya Al-Qur’an
Kitab suci yang menjadi petunjuk bagi insan yang beriman
Kita berpuasa menahan haus dan dahaga
Segalanya akan sirna dikala berbuka dengan kurma
Kita pun menyucikan diri dengan zakat
Memupuk amal untuk bekal di akhirat
Kita semua sama
Pendamba surga namun bercucuran dosa
Lantas dimanakah kita mendapatkan ampunan
Selain dari Sang Pencipta yang menciptakan?
Maka bulan Ramadhan adalah sebaik-baiknya jawaban
Kita kembali bersujud nan bersimpuh meningkatkan iman
Agar kita kembali ke jalan yang di-Ridhoi
Agar kelak kita bersama Rasulullah di surganya Sang Ilahi
6 COMMENTS
Bagus sekali, menginspirasi (y)
Kereennnnn?, semangat terus lutfia???
Ma sha Allah semangat ya.. ?
Ramadhan penuh kesucian.
Saya suka puisi nya 🙂
?