Aku cinta, aku rindu.
Menanti masa itu tiba, ingin segera bertemu.
Namun semua tak seperti harapku.
Tak sama, tak lagi seperti dulu.
Tak ada sorak Sorai menyambutmu.
Tak ada seruan dari masjid memanggil jamaahnya.
Tak ada tarawih, tadarus Al-Qur’an, apalagi itikaf.
Semua dibatasi, tak boleh ada keramaian lagi.
Ya Allah, aku rindu.
Rindu ramadhan masa lalu.
Ya Allah, aku takut.
Takut wabah ini membuatku menjadi pengecut.
Ya Rabb, Engkaulah Maha Tahu.
Ada banyak cinta di bulan suci.
Tak ada kejadian yang sia-sia.
Tak ada badai yang terus menerus.
Setelah malam, siang pun berganti.
Setelah hujan, terbitlah pelangi.
Setelah Ramadhan, wabah pun pergi.
Jadi kan diri ini insan terpuji.