(1)
Kedatanganku begitu dirindukan para umat manusia. Sebab, kehadiranku penuh akan ampunan. Aku diutus dari bilik surga, bersamaan dengan syariat; salat ied, zakat fitrah, dan kurban. Lahir pada tahun ke-2 Hijriah, 624 Masehi. Akulah Ramadhan; Bulan suci, bulan puasa, bulan penuh ampunan, bulan pemupus dosa.
(2)
Hari ini ujian telah menyambar mereka, tepat sebelum aku menghampirinya. Bersemayam dalam setiap duka. Memberi persoalan pada umat di seluruh penjuru dunia. Melalui wabah yang datang kian bergerombol. Untuk menguras kesalahan-kesalahan terdahulu; Mengupas tabir syirik, melucuti kedengkian, hingga melenyapkan keserakahan.
(3)
Hari ini pula, bumi tengah membersihkan dirinya. Membuang segala kotoran yang tertanam. Tiada lain untuk menunggu kehadiranku. Berusaha menggapai kesucian yang tumbuh dalam tubuhku. Bersimpuh kepada-Nya, untuk memohon ampun atas segala yang tengah kau perbuat; Para manusia yang tak memanusiakan diri.
(4)
Esok hari akan kutebarkan cahaya atas ridho-Nya. Menerangi seantero luka-luka yang ada. Memerangi kepedihan semata. Berlaku layaknya penolong dalam duka yang menyelimuti. Memberikan penawar racun yang menggerogoti dalam tubuhmu; Umat manusia.
(5)
Esok hari pula, yang tersisa hanya umat yang beriman. Sinarku mengobati seluruh derita. Sesudahnya, saat segerombol wabah bergelagat menyisihkan. Tanpa toleran, meluruhkan keburukan. Semuanya atas perintah dan kekuasaan; Allah SWT.
(6)
Pesanku akan tertabur di hulu langit, menyampaikan beribu kebaikan. Bersabarlah wahai para manusia; kaya dan miskin. Kelak aku akan datang dengan secercah harapan. Membangkitkan asa yang sempat terlelap, hingga rasa yang kalap. Sebagai pengantar pada hari yang penuh kesucian; Bulan Ramadhan.
Burangrang, 22 April 2020
2 COMMENTS
Selamat menunaikan ibadah puasa. . . Kiranya bersama kita merapal sebuah doa untuk kebaikan dimasa yang akan datang
Salam kenalan
Salam kenal kembali, selamat menunaikan ibadah puasa kembali