Penantian berpendar asmara

Indah, kau laksana cermin lentera el-hambra
Rupawan nan menawan kejora cinta menghiasi malam berselimut angkasa
Nebula katanya namun, entah apa daya pada lensanya
Jelita menyinari sembari secercah cahaya mengabadikan kisah kita
Pukul sebelas, rindu mengetuk
Asa berceletuk, senggama karma katanya namun,
Tiap pendar kirana kutunggu
Lentera berkah pun menghampiri
Disambut mulia, agar bahagia sang dwinama
Yaitu kita hamba dan Ia Sang pencipta


Penulis

1 COMMENT
  • Erie kiswanto
    Reply

    Bagus banget deh masya Allah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *