Kesempatan yang ditunggu

Kesemptan yang di tunggu

Kami hanyalah hambamu
Hamba yang hanya bersaksi kepada Allah
Hamba yang beriman kepada rosul
Dan hamba yang menggenggam kitab Al Qur’an

Kami hanyalah hambamu
Yang hanya menginginkan satu permintaan yang hanya dapat di kabulkan oleh sang pencipta
Yang semua hambanya sangat lah ingin meraihnya
Lantas semua orang berbondong-bondong memburu nya
Ia adalah pintu Ar Rayyan

Kami di berikan kesempatan yang sangat kami tunggu
Yang terkadang semua orang tak mendapat kannya
Yang semua orang selalu menyesal jika melewati nya dengan sia sia
Hingga yang di dalam liang lahat pun ingin sekali kembali di hidupkan untuk mendapatkan kesempatan ini
Karena salah satu dari kesempatan ini adalah tempat mustajabnya doa

Tiada tanding kebahagian pada bulan ini
Tiada benteng yang menahan kami untuk berburu kebaikan pada bulan ini
Tiada kata menyerah untuk mendapatkan imbalan dari bulan ini
Meski harus menahan dahaga.

Ada suatu malam
Yang sangat mulia pada bulan itu
Malam yang lebih baik dari seribu bulan
Malam yang telah ditulis dalam Al Qur’an surat Al qadr
Ya
Dia adalah malam Lailatul Qadar.

Ayat Alqur’an di lanturkan
Ibadah malam terus di laksanakan
Meski harus mengorbankan waktu istirahat
Tapi kami
Tetap selalu melayani bulan yang sangat kami harapkan demi mendapatkan apa yang di janjikan.

Ya
Dia adalah ramadhan
bulan yang istimewa pertama kali di turunkannya Al Qur’an
Dia sebuah kesempatan nan kami tunggu
Nan kami sambut
Nan kami layani
Dengan sepenuh hati.
Demi memilikinya.