Isi Ulang Berkah Ramadhan

Isi Ulang Berkah Ramadhan
Ku bersapa pada ramadhan, mengapa kau mulai berkemas.?
Dia bilang terasing lahir di peradaban berbeda.
Rindu terpisah shaf, amin yang berjarak angin.
Kini lantunan sebatas jaringan bagai layang.
Meski sudah di ujung kelopak mata namun kini berbatas kaca.
Kamu hanya hamba jika takdir temui aku 11 bulan lagi.


Penulis

1 COMMENT
  • Abid
    Reply

    Mba parwiti.. .??
    Puisinya indah, jadi mengingatkan kalo puasa tinggal hari esok.. Rasany cepat sekali berlalu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *