Kepada setetes air hujan yang diantar malaikat
Dan turun di malam Ramadan
Aku harap agar doa baik teriring padanya
Hiruk-pikuk ini sudah menjadi tamparan
Barangkali betul Ramadan kali ini tak sama
Namun cahayanya hangat terasa
Kau tetap menemani kegelisahan hati insan manusia
Tetapi kau mendekapnya lekat-lekat
Menjelaskan bahwa tak usah ragukan resah
Dan manusia hanya perlu banyak berdoa saja
Dengan menjaga istiqomah di waktu baik tiba
Ramadan adalah jawabnya
Kau menemani sampai batas waktu selesai
Kau tak peduli bagaimana manusia bermunajat
Hanya karena tempat peribadatan dikendalikan
Asal diri mau disampingmu seutuhnya
Barangkali ini momentum langka
Yang dikirim Tuhan untuk membuat diri lebih
Dalam hal mengingatnya
Begitulah Ramadan kali ini terasa