Seorang pendosa datang bersimpuh di atas sajadah
Hati mengisyaratkan lisan tuk berkata
Namun, air mata tak kuasa tertahan sebab jiwa yang terjerembab dalam dosa
Tak ada harap terucap selain anugerah pengampunan sang Pencipta
Lihatlah, Dia datang dengan asa cahaya cinta
Membawa raga pada bulan pengampunan
Rasakanlah, Dia membawa hidayah cinta
Bagaimana mungkin jiwa terlena, disaat Rab membuka lebar pintu taubat-Nya
Ya Allah ya Karim
Syukur terucap pada hidayah cinta-Mu
Kembali menghantarkan diri pada ramadhan-Mu
Semoga, ampunan-Mu senantiasa tercurah pada tiap raga yang meminta
Semoga, hidayah cinta-Mu senantiasa hadir hingga jiwa telah terpisah dari raga