Kepada Ramadhan, semoga kita lekas berjumpa.
Rindu hadirmu, mendekatkanku pada sang kuasa.
Menyelipkan bibit harapan dalam jiwa, semoga tetap pada yang abadi
Indah malam kala hadirmu, tak lupa sejuta rahmat sang kuasa turut hadir.
Langkahku terseok menggapai asa akhirat.
Terjal karna nafsu turut hadir,
Ego bahkan melengkapi
Semoga hati tetap jadi kompas,
Tidak rusak karena guyuran syahwat.
Biar Allah tunjukkan jalan,
Semoga diri senantiasa patuh
Teruntuk Ramadhan yang berkunjung,
30 hari bahkan tak terasa.
Begitu nyaman akan hadirmu,
Membuatku tenteram selalu
Setiap bait do’a semoga tetap tertunai,
Dengan dzikir dalam setiap deru nafas.
Ramadhan kau adalah pengingat.
Lantas ketika kau pergi, apakah diri akan istiqomah?