Negeri sedang kacau menindas segala kalangan
Ramadhan datang dengan membawa ampunan
Raut wajah tak tentu ingin kecewa karena tak tenang
Namun Yang Mulia Ramadhan membawa kesucian
Lalu lalang mereka tak dapat makan seharian
Kini uluran tangan tak lelah bertaburan
Keberkahan mengalir di bulan penuh kenikmatan
Kepedulian datang tanpa ada kata segan
Cahaya kian mendekat membawa kebaikan
Terpaku pikiran saat ayat dilantunkan
Tadarus tak ingin dikhianati oleh lingkungan
Bersama yang tersayang kami dirumahkan
Dahulu kami lupa diri dengan kesenangan
Ramadhan datang yang teringat hanyalah hiburan
Dahulu kami lupa kesadaran akan teguran
Sekarang hanya Allah di dalam pikiran
Ya Allah
Lapang dada mensyukuri tantangan
Berkah hidup tak mengenal kejadian
Tak lekang kasih-Mu membawa kedamaian
Ramadhan hanya kenal kebaikan