Post Views: 19 Cahaya kebaikan memancar didalamnya. Membawa ketentraman bagi setiap jiwa. Kehadiran nya membawa kebahagian bagi umat manusia. Ketika angin malam terasa amat dingin. Saat biasanya orang-orang masih sibuk dengan mimpi mereka. Tapi kali ini berbeda. Kali ini orang sibuk dengan ibadahnya. Ketika terik matahari seakan membakar bumi. Dehaga yang amat menyiksa. Saat biasanya
Category: Puisi Ramadhan 2020
Lomba Menulis Puisi Islami 2020
Hiruk piruk sang bulan bulan suci
Post Views: 40 Ramadhan bulan suci Yang selalu dirindukan gempitanya Yang selalu dirindukan sejuknya Tahun ini bumi mungkin lelah Alam mungkin mengeluarkan asumsinya Manusianya tak tentu arah Ku harap saat engkau datang semua telah membaik Bumi telah sembuh Alam telah kembali bersahabat Manusia telah berdamai dengan keadaan Ku harap engkau tiba Dengan kabar baik Melepaskan
Syahru romadhon
Post Views: 276 Berdebar dada dan ragaku kala namamu menyentuh ujung bibirku.. Tersayat hatiku, ku tak dapat menyambutmu di kala itu.. Kini tatapanku mulai membara, meraba akan kehadiranmu.. Tanganku tergerai lemas, akankah ini saatnya ? Berapa bulan sudah ku memendam rinduku padamu.. Hingga bibir ini benar – benar terasa kelu Tak kuasa ku menyambut pancaran
Ramadhan suci
Post Views: 23 Ramadhan suci Bulan yang lama dinanti Bulan penuh rahmat dan berkah dari sang Illahi Bulan yang datang lalu pergi. Ramadhan berkah Segala amal berlipat ganda, Dengan balasan berlimpah ruah Muslim muslimah berlomba lomba Mengais, berebut nikmat dan hidayah Ramadhan suci Bulan yang ramai akan amal baik, Menolong, mengaji Drumah, diimasjid sampai tanah
Tafakur Bulan Aksama
Post Views: 117 Anala dalam dadaku tak kunjung reda, Kala rucita dama di sorot mata mereka mengangkasa, Mendamba bulan aksama bersama keluarga, Menghirup anila tanpa beban nestapa, Anala dalam dadaku kian membara, Sebab sarayu tak mengetuk pintu membawa namamu, Retisalya menganga acap kali bulan puasa menyapa, Aku bertanya kapan, dapat duduk sahur dengan wajahmu Mereka
Seuntai Munajat oleh Sebutir Debu
Post Views: 24 Syahdan Tak jauh dari kota itu Tampaklah gelandangan lusuh Kaya akan kata Mulutnya disumpal sumpah Tangannya menarik angkasa Kakinya berbentur buana Ucapnya Tak akan! Tak akan kulakukan walau kiamat menghimpit! Biarkan! Biarkan waktu menjerit! Biarkan bumi berkehendak! Ramadhan tiba, Ramadhan tiba! Setetes madu lezat Telah turun ke surga fana
Pesan bulan ramadhan
Post Views: 36 Hai ramadhan Bulan yang penuh dengan sebuah kecintaan Tak terbendung limpahnya anugrah yang di berikan Allah sebagai Tuhan semesta alam Puasa dalam bulan mu merupakan sebuah kewajiban Semua umat Islam dengan gembira dan suka ria menyambut mu Hari hari yang sangat berarti ketika bersamamu Kenikmatan ketika lekas menahan keharaman di waktu siang
Berkalut
Post Views: 19 Dimalam yang hening, Kuceritakan sebagian kehidupan umat muslim Dalam syair-syair yang berirama dengan nada. Allahu akbar allahu akbar allahu akbar…….. Namun tidak dengan waktu itu Makhluk yang berdatangan ke istana tuhan Hilang seketika bak ditelan ombak Dimana mereka berkediaman? Lalu mengapa mereka menjauhi istana nan mulia Dibulan indah nan suci Kita smbut
Berkalut
Post Views: 34 Dimalam yang hening, Kuceritakan sebagian kehidupan umat muslim Dalam syair-syair yang berirama dengan nada. Allahu akbar allahu akbar allahu akbar…….. Namun tidak dengan waktu itu Makhluk yang berdatangan ke istana tuhan Hilang seketika bak ditelan ombak Dimana mereka berkediaman? Lalu mengapa mereka menjauhi istana nan mulia Dibulan indah nan suci Kita smbut
SUASANA KEBERSAMAAN RAMADHAN
Post Views: 86 Langkah-langkah kaki terus bergerak, Kami punya tempat yang dituju, Suatu bangunan kukuh, Di ujung desa terpencil. Kami gadis desa baris di saf belakang. Beralaskan sajadah memanjang ke kiblat, Beratapkan langit bertabur beribu bintang, Berlampukan bulan yang menggantung. Terlihat sandal-sandal berjajar bak berbaris, Di pekarangan surau. Suara riuh rendah mengucap sholawat. Terdengar kumandang