Post Views: 56 Sinar Ramadhan yang kini mulai nampak Membawa beribu ribu pasukan kebaikan yang kompak Disertai gumpalan keberkahan yang marak Hingga menerobos relung hati yang koyak Sadar diri wahai insan Akan sampaikah kita pada Ramadhan? Detik detik terakhir yang menentukan Semoga Allah berikan Ramadhan hampir tiba Namun untuk saat ini nampak berbeda Tercegat situasi
Category: Puisi Ramadhan 2020
Lomba Menulis Puisi Islami 2020
indahnya hadirmu
Post Views: 22 kehadiranmu disambut dengan penuh cinta menyatukan hati yang dulu tak pernah terpaut saling berbagi dengan penuh keikhlasan berlomba untuk memberikan kebaikan menebar kasih sayang dan kebahagiaan
Jaga dia ya Allah
Post Views: 26 “ayah Kania kangen”ucap Kania menangis ketika melihat banyak orang yang datang untuk takjiah ke 7 hari ayah nya pergi.
Ramadhan Istimewa
Post Views: 21 Bila ramadhan tiba Semua makhluk bercahaya Penuh cerita dan bahagia Berharap berkah dan terkabul do’a Marhaban ya Ramadhan Bahagia selalu dirasakan Berlomba dalam kebaikan Ridho ilahi dinantikan Kemuliaan bulan Ramadhan Kitab Al Qur’an diturunkan Lailatul qodar dinantikan Hari raya Idul fitri dirayakan Ramadhan istimewa Semua amal bernilai pahala Penuh cinta dan bahagia
NIKMATNYA PUASA RAMADHAN
Post Views: 271 NIKMATNYA PUASA RAMADHAN Karya : Hesti Amelia Pagi hitam nan amat buta Mata terjaga mengagak kantuk Bersilir anjak persemayaman Menapak jejak menembus hawa sejuk Hawa sejuk mulai sirna Mendengar batinku berkata Hendak kutunaikan ibadah puasa Sudi lantaran sang pencipta Santap pangan seraya majuhnya Kendati pelik membekukan kantuk Lamun niat nurani turut mengekang
The Journal Puasa
Post Views: 50 Sahur (itu) Sebelum ufuk timur terbit melambaikan cahaya Diriku sudah terbangun, menyantap sajian mama, berat rasanya karena mata masih setengah terbuka Shubuh (itu) Tak anyalnya kumandang adzan masjid itu menyingkapkan selimut menggugah raga, menggerakkan langkah menghadap Sang Kuasa Pagi (itu) Jalan pagi menjadi rutinitas disetiap hari menikmati hangat pelukan mentari sembari meramu
Teman Hidup
Post Views: 38 berlari ke peron stasiun aku menjemput sinar maha terang bulan yang merentangkan tangan di langit-langit kota yang lumpuh itu, akankah kini selawat memenuhi mata kami bulan berjalan terseok langkahnya yang kian dekat lesat namun tersedih bagai kuncup-kuncup bersua tangan jalang perjalanan dari kota sungguh melelahkan Temanggung, 29-03-2020 Biodata : Aris Setiyanto. Fan
Ramadhan bersatu lawan covid-19
Post Views: 28 Disini, tangan bergejolak berharap terwujud berbuka berjama’ah, Dimana ada kesempatan maaf melakukan di bulan berkah. Seperti ilmu padi makin berisi makin merunduk, Tatkala mendamba menaikkan kualitas hubungan dengan yang diatas, Manis lantunan pujian menyebut nama-mu, Kenyataan dengan sesama seperti hawa yang bertanya kepada adam mengapa ia diciptakan. Kilat menyambar di tengah terik
Belajar Sabar
Post Views: 23 Untaian mimpi melelapkan Tatkala indra harus terbangun Menentang hasrat Menyerah tapi terkantuk kantuk Sahur … Sahur … Saat telingan mendengar Bagai bom, dia meledak Nyalakan api semangat Ketika di dapur terasa di kutub Air bagaikan es Dan kantukpun di rengut Padahal mentari masih terlelap Ketika harap menyingsing doa Yang tak pernah sholatpun
Virus Corona absolute dalam islam
Post Views: 22 Virus Corona absolute dalam islam Takut? Mau kmn…… berlari…….tak mampu ……virus Corona absolute ini mematikan…… Ada yang jadi korban jiwa berjatuhan….. karena nya….. Ada yang meninggal dunia akibatnya….. Harus bagaimana? Tak tahu…..semua dijegal…. Dilarang keluar rumah….. Diliburkan….. Antisipasi dirumahnya….. sterilisasi….dimana – mana…… Diinfektan, sanitasi….. sanitizer….masker….segala cara dianjurkan…. Negara’… bergerak cepat….. mengambil langkah……menuju