Post Views: 111 Bulan terindah Karena semua doa diijabah Banyak yang berdoa pada-MU Berharap bisa bertemu dengan-Mu Tapi ternyata waktu tak bisa di beli Bahkan tinggal semenitpun Tak bisa menanti Ohh…Ramadhan syahdu Ladang menebus semua dosa yang lalu Pintu Neraka tertutup rapat Pintu Surga terbuka lebar untuk terima taubat Ya Allah…semoga tahun depan ku bisa
Category: Puisi Ramadhan 2020
Lomba Menulis Puisi Islami 2020
Senyuman Marjan
Post Views: 46 Senyuman Marjan Tuang sirup, taburkan gula Menebas belenggu yang mencabik-cabik raga Tebarkan senyum walau derita Hidupkan manis yang mendatangkan berkah Tambahkan es batu Masalahmu tak lagi utuh Serahkan pada Yang Maha Tahu Lukamu kan hangus menjadi abu Seperti senyuman marjan Bahagia mu kan selalu dinantikan Basuh hati dengan lantunan Qur’an Tata hati
Tugas PAI
Post Views: 36 Aku memandang desain ramadhan Berisi kotak isian shalat dan peribadahan Mematut-matut substansi menyesuaikan anjuran Dinas Pendidikan dalam rangka tugas keagamaan Kupandang lama Kupatut-patut jenis font-nya Sempurna Menyelipkan seberkas tanya “untuk apa?” Aku meranggas Membatalkan tugas yang akan dikirim ke wali kelas Melatih empati jauh lebih penting dibanding mengharap nilai tinggi Manifestasi peduli
TIGA MASA
Post Views: 30 Berkaca kami pada masa lalu Bersama retakan kehidupan, siluet amal tercipta Bercampur noda-noda kelabu Entah bagaimana citra kami di hadapan-Nya Esok adalah putih Tanggal satu di bulan suci Patutnya kami bersimpuh diri Dalam relung doa sepanjang hari Walau badai tengah menerpa Tegakkanlah tiang-tiang agama Dayunglah perahu sekuat tenaga Sesekali terhempas ombak tak
Jika Ini Ramadhan Terakhir
Post Views: 86 Jika ini memang Ramadhan terakhir Tidakkah kita melihat orang yang lebih dulu Allah panggil Tidakkah kita mengambil hikmah Yang mana banyak orang tidak bertemu dengan Ramdhan tahun ini Tahun kemarin adalah Ramadhan terakhir baginya Kematian adalah sesuatu yang pasti Dan bertemu dengan Ramdhan adalah nikmat yang besar Bulan keberkahan setiap amal dilipatgandakan
Berbagi
Post Views: 58 Jika derap langkah terus berlari Akan semakin banyak orang yang kamu temui Ada yang senang, ada pula yang sedang bersusah hati Maka berikanlah empati Tidak selamanya harus materi Cukup tersenyum dan memberi energi, Supaya bisa menyejukkan hati Dan jika kamu mempunyai kelebihan rezeki Keluarkanlah walau hanya satu biji Karena tugas manusia adalah
Seberkas Amalan
Post Views: 49 Kala embun pagi diam menepi Dari ufuk timur surya berlari Awan putih menggelut beriringan Menggetarkan ketibaan wahai Ramadhan Suci seputih gumpalan kapas Sasi mulia penuh kebaikan Dilimpahkan pula aliran barokah Amalan tersemat bagi seluruh umat Ramadhan.. Dipacu agar tak berhenti berlaga Menengadahkan tangan tak berdaya Memohon ampunan pada Sang Kuasa Lantunan ayat
Seberkas Amalan
Post Views: 81 KALA EMBUN PAGI DIAM MENEPI DARI UFUK TIMUR FAJAR BERLARI AWAN PUTIH MENGGELUT BERIRINGAN MENGGETARKAN KETIBAAN WAHAI RAMADHAN SUCI SEPUTIH GUMPALAN KAPAS SASI MULIA PENUH KEBAIKAN DILIMPAHKAN PULA ALIRAN BAROKAH AMALAN TERSEMAT BAGI SELURUH UMAT RAMADHAN… DIPACU AGAR TAK BERHENTI BERLAGA MENENGADAHKAN TANGAN TAK BERDAYA MEMOHON AMPUNAN PADA SANG KUASA LANTUNAN AYAT
Ramadan, Kami Kembali
Post Views: 60 Detik berlalu menit terlewati Menit berganti jam undur diri Jam menyulam hari demi hari Maka ribuan hari nurani terpenjara di sudut sepi Perihal dunia menyilaukan diri Luput sudah darma hadir di bumi Segala hal di perjuangkan kini Akankah beri syafaat nanti Ramadan, maafkan kami Kami (sangat) sibuk mencintai ambisi Bukankah banyak janji
Sepucuk Surat Kenangan dari Ramadhan
Post Views: 80 SEPUCUK SURAT KENANGAN DARI RAMADHAN Oleh : Masfiyatul Fikriyah Ketika sang mentari telah ucapkan selamat tinggal dijung barat Maka disaat itulah bulan terindah segera datang Ramadhanku yang ku tunggu Engkau bulan terindah yang amat dinanti Hadirmu ibarat laksana bunga yang tengah mekar ditengah taman Harum semerbak penuh dengan keindahan dan warna warni