Bukan Sekedar Labuhan
Memang benar kata mereka sayang
Pintu sudah terbuka, segelintir tanya menerka-nerka
Ya, mereka sudah dipelupuk mata
Lima sajak titipan dunia.
Sajak pertama pembungkam rasa
Sapu tangan kecil penghapus peluh dunia
Telah menarik ujung tombak yang
ditancapkan ribuan manusia.
Sajak kedua titipan rindu dari tetangga
Rindu mengapa kamu egois
Disaat jarak tidak mampu ditepis
Sedikit kata perwakilan rasa
Ketika perpisahan berujung tawa.
Sajak ketiga pelipur lara
Tangis ibunda pecahkan suasana
Telah berganti menjadi tawa
Kedatangannya menghapus nestapa
Menjadi bukti kecintaan manusia
Sajak keempat pengobat luka
Kumandang azan di penghujung senja
Alunan sholawat pembuka sholat
Lantunan ayat suci mulai bergema
Terimakasih sang mulia, luka manusia berubah suka.
Sajak kelima puncak candu sang perindu
Bak sang malam merindu rembulan
Datang sekejap hanya sebulan
Namun, mampu mengisi segala kekosongan
Karena engkau bukan sekedar labuhan.