Katarsis Bulan Ramadhan


Post Views: 1,129 Pada puncak malam gulita di sudut-sudut kamar. Embun menyaput kaca, kekosongan menghampar. Malam berbisik mencela bayanganku. Aku mencari-cari di mana bayangan yang telah kulebur. Menggapai-gapai rahmat-Mu yang telah kupahat dengan sujudku. Tengadah tangan adalah pintaku yang menyeruak di langit sap tujuh. Hamba yang berlilitan dosa, seperti benalu yang gagah tanpa salah. Maaf

Ramadhan Bulan Mulia


Post Views: 51 Ramadhan Bulan Mulia Oleh Dhani Awalia Surki Bulan ini bulan mulia Datangnya disambut sukaria Waktu yang tepat bagi kita semua Untuk datang lebih dekat dengan Sang Pencipta Bulan ini bulan mulia Pintu surga pun dibuka lebar Jika ingin surga didapat Perbanyak ibadah dan amal kebaikan Bulan ini bulan mulia Segala dosa dihapuskan

T(e)gar


Post Views: 35 T(e)gar Oleh : Aqilshwaa Ada kata yang canggung untuk dibicarakan Ada kisah yang sukar untuk diingat Ada pedih yang pahit untuk di memori kan Ramadhan Kali ini berbeda dengan Ramadhan tahun lalu Ramadhan tanpa silaturahmi ke orang-orang yang Kita sayangi Ramadhan tanpa sungkem ke ibu Dan bapak Ramadhan tanpa buka bersama teman

Kuteguk Tehmu


Post Views: 116 Terasa berbeda memang Kini terasa lebih sempit Lebih pelik, bahkan lebih terasa dihimpit Tidak ada buka bersama lagi Tarawih pun harus sendiri Yang ada hanya sisa cerita ramadhan kemarin Tentang teh hangat yang kau bawa dalam gelas berwarna kuning Terima kasih atas tawaran segelas teh hangat yang kau suguhkan padaku saat aku

Waktunya Kembali Suci


Post Views: 79 Waktunya Kembali Suci Hiruk piruk kehidupan berhenti sejenak Kehadiran mulia yang membawa keberkahan Telah tiba didepan mata Saatnya berkompotisi Berlomba lomba dalam ajang prestasi Tuk mendekatkan diri pada Sang Ilahi Gegap-gempitan alam semesta Menyambut ramadhan penuh suka cita Bersihkan diri Sucikan hati Tahan nafsu Hindarilah maksiat Waktunya beramal saleh Kendalikan badan dan

Luang Ramadhan di Kala Pandemi


Post Views: 119 Ramadhan yang dinanti dengan semua harsanya rupanya disertai pandemi sebagai lokawigna Melaluinya pun perlu adorasi, terlebih bila ada rindu pada yang terkasih Namun nikmat Ilahi tetap mengalir tanpa henti meski hamba-Nya seringkali lalai dan lupa diri Coba ajak sepasang aksa menatap denting jarum di dinding sana Ada waktu yang setia memberi luang

Jeda Dunia


Post Views: 41 Baik yang bernyawa atau tidak perlu jarak Baris puisi sulit dipahami tanpa spasi Manusia bernapas dengan antara Hiruk pikuk manusia butuh jeda Di antara belasan bulan, Bulan suci adalah tempat mengambil jeda, Bukankah? Kau hanya perlu duduk menikmati teh sebelum fajar, Semua sarat di pikirmu menjelma damai Amarah menjelma sabar Lantas, Kau

Ramadhan yang dinantikan


Post Views: 54 Bulan demi bulan, hari demi hari Kulewati dengan senang hati Diri yang terus menunggu Kehadiran Ramdhan Bulan yang selalu dirindukan Kubuka mata hati ini selebar-lebarnya kini Ramadhan tiba, yang dinantikan Jiwa mulai Bergairah semangat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan Menguji kesabaran jiwa dan hati Taat terhadap perintah Allah Memperbanyak diri kepada yang maha

Semoga Raya Senada Tawa Asoka


Post Views: 257 Hari itu, harusnya paling kunanti Bersua pada ibu yang kian merintih Di perantauan, rindu ini menangis Pedih mengiris hadirnya pun pelik Kumohon jangan singgah Hadirmu mencecar dhara Ingin ku hantam Apa daya lawan tak kasatmata Harusnya hari nanti tak pilu Harusnya hari nanti saling berpeluk Membawa saku rindu yang tak jemu Menebar

Hidayah Ramadhan Ditengah Pandemi


Post Views: 195 Saat paradigma tak lagi digunakan Untuk menerka Lalu diri menjadi hampa Nestapa nafas nestapa Kali ini fajar tidak terdengar puji-pujian Kali ini terik matahari menyayat badan Kali ini senja tidak bersama kemacetan Kali ini larut tidak lagi dengan petasan Kuasa tuhan Makhluk kecil mampu menghancurkan Paradigma kini tidak lagi beraturan Namun bukan