Author: Dini Alviani

Post Views: 13 Dinginnya malam Terkalahkan oleh hangatnya kebersamaan Gelapnya malam Terkalahkan oleh cahaya redup obor dan rembulan Rasanya begitu damai dan nyaman Rasa syukur tak henti-hentinya diucapkan Masih diberikan kesempatan Untuk melalui kehidupan Telinga ini hanya mendengar keceriaan Mata ini hanya melihat wajah-wajah yang membahagiakan Bibir ini tersenyum begitu saja Mata ini tak tahan

Post Views: 23 bulan pertama dalam Hijriyah dilarangnya pertumpahan darah tonggak penting dalam sejarah islam dalam kebangkitan kaum muslim Goa tsur adalah saksi muhammad dilindungi sang illahi menetap 3 malam didalam nya meyakinkan As-shiddiq bahwa allah bersamanya ungkapan aspek sejarah membuahkan sejumlah hikmah berhijrah berjihad hakekat mendapatkan rahmat

Post Views: 34 Di bawah bulan mati dan ranggas pohon musim kemarau ada seribu berkah memelukmu erat-erat. Tak ada yang mustahil meski waktu terus bergegas. Kau putuskan diam sebentar – semalam atau dua. Lalu terbang segala doa dan luruh segala dosa. Masa lampau berangat samar dan hari depan datang membayang.

Post Views: 18 Kami muslim punya kalender sendiri itu katanya Untuk kehidupan sehari-hari mayoritas lupa itu nyatanya Perubahan waktu semakin menerbangkan 1 Januari di angkasa Rupa indah 1 Muharram tenggelam tanpa disaksikan bulan purnama Ini menyedihkan hati Ada kelalaian masal terjadi berkali-kali Nama bulan Januari sampai Desember di luar kendali Tetapi baru awal bulan Muharram

Post Views: 58 Kalau sudah tiba masanya, Apakah kau masih bisa berceloteh? Tajam ditikam menancap ke relung terdalam, Tahukah jika ada sisip taksa dalam ucap? Nyanyian cemooh kian merajai tangga kebijaksanaan Berbilang hari kisruh tak tentukan ujung Tak perlu sedu sedan Barangkali aku tak paham rencana-Nya Tak kesah bagi insan menduga-duga Masa cepat jalannya, tak

Post Views: 35 Mentari kian terbenam di penghujung tahun Diikuti sang malam yang mulai membentangkan kegelapannya Tak lupa dihiasi irama dzikir dan gemuruh ayat suci Alquran Yang menggetarkan jiwa jiwa para pemilik iman Tak terasa waktu berlalu Meninggalkan jejak cerita di masa lalu Ribuan cerita ribuan kesalahan Ribuan kesalahan identik dengan banyaknya insan yang minim

Post Views: 26 Kami muslim punya kalender sendiri itu katanya Untuk kehidupan sehari-hari mayoritas lupa itu nyatanya Perubahan waktu semakin menerbangkan 1 Januari di angkasa Rupa indah 1 Muharram tenggelam tanpa disaksikan bulan purnama Ini menyedihkan seisi bumi menyaksikan sendiri Ada kelalaian masal telah terjadi berkali-kali Nama bulan Januari sampai Desember di luar kendali Tapi

Post Views: 25 Hari yang mulia Di mana Bani Israil terselamatkan Terbebas dari penindasan Merdeka dari belenggu perbudakkan Asyura Hari ke sepuluh Muharram Rasulullah menganjurkan untuk berpuasa Sebagai penghormatan untuk Nabi Musa Asyura Berpuasa menjalankan ibadah sunnah Untuk meningkatkan iman dan takwa Penghapus dosa satu tahun Asyura Hari di bulan Muharram yang mulia Pembawa keberkahan

Post Views: 18 Kala itu,kulihat jingga memenuhi nabastala. Bias warna nan elok bak sesosok nirmala. Dengan bahtera sebagai perisai dari Sang Pencipta. Meski tak selembut upaya menghapus bilur. Atau mustahil mengusirnya bagai hasrat membelah laut dengan tongkat Musa. Namun dersik akan kembali dengan segenggam kesuma. Aku hanya tengah meredupkan lara. Singgah sesaat dari ruang pelik

Post Views: 156 Sang surya terdampar di pelataran Cahya redup ditelan ombak samudera Meninggalkan hati dalam kenangan Menyambut angin baru yang berbeda Pergi menatap langit baru Semua berbeda dan aku melihatmu Merasakan dikeheningan malammu Kepada-Nya aku bersimpuh menangis haru Izinkan aku yang berdosa ini Menagis hingga pagi Memohon pengampunan diheningnya malam Berjanji untuk ribuan muharram