Author: Laelatul Fitriyani

Post Views: 24 Yaumul Asyura telah tiba Degan segala keindahan yang nyata Sifatnya mulia menentramkan jiwa Tuntunan sunnah yang menyerta Membuka awal yang bahagia Membawa ampunan bagi pendosa Tak mengenal akan adanya kasta Islam cukuplah menjadi syara Niat akan menuntun jalan bagi jiwa Menemani langkah berharga Sayangilah Yaumul Asyura Agar kau tak menyesal karenanya Dekati

Post Views: 20 Doa di bulan Muharram Ini yang kupikir dulu ketika Muharram tiba Muharram hanya sekedar tanggal merah Tidak ada kegiatan atau acara sama sekali Hanya segelintir orang yang peduli Sekarang, izinkanlah aku untuk kembali ke jalan mu Di bulan Muharram ini Bulan yang sangat mulia Bulan yang penuh dengan makna Aku tertunduk bersimpuh

Post Views: 16 Gema Muharram Oleh Hefni Akhmad/IAIN Pekalongan Rentetan ritual ibadah menggema Saat senja awal bulan suci muharram tiba Rasa sesal terselimut dalam jiwa yang bertabur dosa Mengingat, merenung dan berdo’a dengan harapan yang ada Bergetar seluruh jiwa, kala lantunan do’a bersaut ria Kala sore Pada setiap sudut kota dan desa, daku berdosa Terdengar

Post Views: 22 Muharram yang Hampir Terlupa Memasuki tahun baru Islam Muharram yang hampir saja terlupa Dahulu ada banyak perayaan ketika menyambut kedatanganmu Bulan Muharram dan tahun baru islam Namun saat-saat ini sudah banyak yang melupakan Melupakan akan hadirnya tahun baru Islam itu Kegiatan menyambut tahun baru Islam tak lagi ditemui Saat-saat sekarang Muharram hanya

Post Views: 22 Layaknya bulan menyinari lautan Seluas permohonan yang tak henti menuju langit Refleksi nan indah terpancar di hamparan laut Mata berbinar, hati tersentak Betapa pesona dari-Nya tak pernah gagal Disetiap langkah kaki, jejak turut menyertai Manusia hina ini bertemu cahaya bulan Ada hari bahagia yang tak terganti Sehari menahan diri, mampu melebur jutaan

Post Views: 19 Hijrah Bersimpuh dengan penuh peluh, Engkau dan orang-orang di sekeliling-Mu. Tertatih dengan pemantapan hati, Mencoba perolehan, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, guna mensyiarkan agama. Dengan perasaan yang sama namun tempat berbeda, Aku mencoba peralihan layaknya perpindahan. Namun tak setangguh dengan apa yang telah kau lakukan. Mata telah perih apa lagi

Post Views: 14 Putih mendung awan kelabu Menutup rembulan memendam rindu Umat keluar datang merayu Menanti tibanya Muharram yang satu Sekar mekar, fajar berpendar Dzulhijah berakhir dengan penuh binar Mengucap istighfar, senantiasa ikhtiar Kami bertakbir, Allahu Akbar 1 Muharam 1443 Hijriyah Kuntum yang baru mengembang penuh rekah Menjunjung marwah, mencari arah Menuntun langkah menuju kata

Post Views: 31 Menggemakan Muharram karya: Muhammad Ayub Maulana Sketsa senja dalam Dzulhijjah Perlahan terurai dan merebah Ia tinggalkan jejak-jejak kisah Sebagai pelajaran untuk bermuhasabah Di selasar petang usai maghrib berkumandang Muslimin dan muslimat sejagat menyambut riang Ke salah satu bulan yang sangat dimuliakan Dengan niat hajat, semua dimunajatkan Semoga gumpalan kebaikan, terijabahkan Sebab inilah

Post Views: 6 Tahun akan datang dan lalu Penuh sudah harapan ini Tertunduk bersimpuh aku menghadap-Mu Dihamparan kain usang dan suasana sepi Roda kehidupan selalu berputar Banyak kisah yang tercipta Apa kabar dengan harapan yang telah pudar Yang selalu ku nikmati didalam do’a Ketika matahari terbenam di ujung tahun Dengarkanlah didalam hati ini Menikmati suara

Post Views: 12 Bulan suci (Muharram) dimasa pandemi Awalku perbaiki semuanya Kutundukkan kepalaku di atas sajadah Bergelut dengan pikiran yang resah Berserah dan pasrah Bulan suci, Yang Kau berikan di tahun ini Ejawantah sebuah kesunyian Hidup interim dalam stagnasi Bumi yang kau beri cobaan Aku ikhlas menjalani Bulan suci tahun ini, Memanifestasikan sebuah harapan Asmaraloka