Cahaya Bulan Muharram


Post Views: 36 CAHAYA BULAN MUHARRAM Karya : Niquisha Azkeira Sasmita Ghizayono ( umur 9 tahun) Ketika senja mulai redup Bulan pun muncul dengan sinar gemerlap Lantunan ayat ayat indah pun terdengar sayup Menyambut cahaya Muharram yang mulai berkilap Cahaya Muharram berkilap seolah penuh pengharapan Pengharapan akan banyak mimpi dan angan menjadi kenyataan Cahaya Muharram

Harapan dan Penantian


Post Views: 45 Harapan dan Penantian Oleh : Sri Nur Pratami Pijakan kuat terbuat dari harapan Masih berpijak sebab penantian Sebahagian orang bersuara, Sudahi harapan dan penantian Tak guna sekuat apa pijakan Namun masih ada sebahagian orang, Bersama menahan kuat pijakan Tak peduli dengan sebahagian orang Yang tetap bahkan selalu bersuara Kami bertahan demi harapan

Kode Rahasia


Post Views: 22 Kode Rahasia Karya: Ardana Kartika Sari Satu puluh bulan satu Yang awas tentulah mawas Yang waras telah pasang badan Sementara pena masa menuliskan kode rahasia Hanya si taat yang menambang berlian Lalu pengingkar teguh pada pendirian Satu puluh bulan satu Allah sandikan tidak berkias Maka bunyikan piring sebelum fajar Hingga berbatas petang

Inilah Tekad Kami


Post Views: 25 Hembusan angin begitu tenang Menggugugurkan daun-daun yang kering Iringi adzan maghrib yang berkumandang Tanda hari telah berlalu Awali hidup baru di tahun yang baru Sorak sorai bersahutan Hilang sudah rintihan yang menyesakkan hati Semua bersatu saling melindungi Ya, keadilan kembali ditegakkan Menyambut hidup baru penuh kedamaian Dengarkanlah tekad kami Suara-suara kemaksiatan tak

Dosa Tangan Ini


Post Views: 15 Derai air mata yang bertaburan Mengiringi langkah kaki yang harus tetap berjalan Meskipun badai datang menghantam Semua pasti bisa terselesaikan Kasus pendemi yang terus meninggi Musibah datang silih berganti Halang rintang yang terus menghampiri Semua pasti bisa kita hadapi Mengawali tahun ini Mari kita bermuhasabah diri Dosa apa yang telah kita perbuat

Merenggut Cinta dari Muharram


Post Views: 23 Berdengung bisikan cinta dan syair. Kulla ‘am wa antum bikhair salamku bukanlah akhir. hanya umur yang hilang satu per satu, terpotong jatah. Tetaplah percaya pada Rasulullah yang hadir seperti cahaya. Bulan sabit tersenyum dalam remang-remangnya malam yang ramah. Bergulir menuju puncak perpisahan, tentang waktu lama. Rasaku merenggut cinta dari muharram seperti gerhana.

Purnama Mulia


Post Views: 19 Kala senja menampakkan diri Menyilih sang surya beranjak pergi Awan elok nan putih berseri Terus bergulir mengiringi bergantinya hari Kala adzan maghrib berkumandang Menyebut asma Sang Maha Cinta Membawa isyarat bergantinya masa Menghidupkan jiwa-jiwa yang tumbang ditelan asa Wahai para pemilik sukma Telah hadir di tengah kita Purnama mulia pembawa harapan Menebar

Kembali Fitrah di Awal Hijriah


Post Views: 21 Secercah sinar mengetuk hati paling palung Mengemis cahaya iman pada insan berlumur dosa Terlena dipeluk manja buana penuh sandiwara Hingga lupa diri terjerat maksiat terkurung Dua belas wulan berlalu sang purnama Berteman sendu ratapi hina tingkah laku Merah kalbu menghitam dilukis titik bertinta dosa Tumpahkan gelebah bersimbah air mata; pilu Kembalilah diri

Muharram 1443


Post Views: 16 Detak doa menguat di tubuh sore Dan tahun yang baru dimulai Perjalanan hijrah menuju-Mu masih tertatih disini Ya Rabb Dengan keterasingan dan jarak antara Keimanan dan kefanaan, Yang melucuti nasibnya Tahun baru yang masih sama Sepi doa dan waspada Sementara catatan baru dibuka dan entah bagaimana memulainya Tahun baru yang sepi Di

Makna Muharram


Post Views: 18 Makna Muharram Karya Andi Singka Rahmadana Dikala masuk permulaan tahun Menjadi masa yang baru untuk islam Pada bulan pertama ini Bulan Muharram Bulan yang mulia Bulan yang penuh keistimewaan Dimana segala amalan dilipatgandakan Maka perbanyaklah amal baik Bulan muharram ….. Bulan yang menjadi saksi Hijrah nya Nabi Muhammad Dari Mekkah ke Madinah