Post Views: 101 MUHARRAM BAGI SI LONTE KECIL Oleh: Nurul Mawaridah Si lonte kecil hidup sekehendak musim Keniscayaan menjadikan diri tak berorang tua Hidup sendiri hadapi sang durjana Muharram dinanti bak hari raya Tangis lenguh lirih menghamba Mengharap mendapat secuil berkah Namun seolah muharram tak layak untuknya Miris sungguh dirasakannya Tamparan keras bagi sesama Si
Author: NURUL MAWARIDAH
Berubah dan Berkembang
Post Views: 31 Berubah dan Berkembang by : Poetry Aureole Anaqi Detik demi detik waktu berjalan Daun-daun berguguran Ku memandang pohon nan megah Pohon yang bermanfaat bagi para insan Di tahun baru yang cerah ini Susana baru ku hadapi Pribadi lebih baik ku tanami Agar ku bisa menjadi seperti pohon Masa kelam telah ku lalui
Pelangi Ujung Muharam
Post Views: 29 Pelangi Ujung Muharam Aku melihat-Mu lewat cerita biduk Nuh terombang-ambing bah raksasa. Aku melihat-Mu lewat cerita ribuan prajurit Fir’aun tenggelam di laut terbelah. Aku melihat-Mu lewat kisah ksatria Baginda Husain di Karbala. Allahu Akbar Walillahilhamdu Aku lewatkan penglihatanku menembus peradaban akhirat. Dan dunia ini terlalu kerdil untuk ukuran setitik kemegahannya. Maasyaa-Allahu Betapa
Doa Pagar Desa
Post Views: 23 Ya Rabbi bil Musthofa, Balligh Maqaasidanaa Imam Al Busyiri bersenandung dalam goresan pena Berisi pengakuan posisi agung Nabi melegenda Qashidah burdah itu dilantunkan mengelilingi pinggiran desa Untuk pertahanan diri dari berbagai bahaya mala petaka Itulah yang kami yakini dalam mengawali tahun Hijriyah Ya Rabbi bil Musthofa, Balligh Maqaasidanaa Doa yang dipanjatkan di
Jejak Harimu
Post Views: 15 Tahun berganti baru Satu muharram bulan penuh cinta Damai hari ini Pagi disambut sujud Malam ditutup doa
Renungan Muharram
Post Views: 26 Tahun lalu sudah dilewati Asa dan harapan masih ditekuni Akankah maksiat menjadi kunci Penyebab masa diujung nadi Lantas apa yang perlu dibenahi Jikalau taqwa banyak dipungkiri Teruntuk apa bertobat sejak dini Jika niat masih ditutup materi Wahai Bulan Muharram Sinar bulanmu tak pernah padam Hati kami terdiam tak mampu bergumam Akan jiwa
Merindukan muharram
Post Views: 10 MERINDUKAN MUHARRAM Silih bergantinya bulan, Kini kembali kepermulaan Muharram yang dinantikan, Muharram yang di rindukan Hati terasa bahagia, lisanpun turut berkata Menyambut bulan istimewa tahun baru dan hari Asyura Sejenak kita menengok kebelakang akan untaian kenangan Yang tersimpan dalam memori ingatan dan lubuk perasaan Tat kala hari itu tiba semua orang gembira
Akhiran Awalan
Post Views: 25 Akhiran Awalan Pada hari itu hati tersadar Ritme detaknya menandakan sesuatu Pikiran penuh atas juta problematika Dan mulai mengerti apa yang diminta Dan benar jiwa dan raga mulai penuh Atas dosa asa iba dan pengharapan Mulai berdamai dan merenung Untuk segala rasa syukur Pengharapan yang dirangkai indah Dengan amat cemas nantinya Sekalinya
Akhiran Awalan
Post Views: 16 Akhiran Awalan Pada hari itu hati tersadar Ritme detaknya menandakan sesuatu Pikiran penuh atas juta problematika Dan mulai mengerti apa yang diminta Dan benar jiwa dan raga mulai penuh Atas dosa asa iba dan pengharapan Mulai berdamai dan merenung Untuk segala rasa syukur Pengharapan yang dirangkai indah Dengan amat cemas nantinya Sekalinya
Muharram
Post Views: 28 Muharram Muharram.. Lihatlah betapa mulianya dirimu Dari timur hingga ke barat Kau tak pernah lepas dari sorak gembira umat muslim yang menyambut kehadiranmu Muharram.. Betapa sucinya dirimu Hingga Allah mempercayakan engkau Untuk mengambil alih bulan kelahiran Sang Abul Anbiya Muharram.. Satu tahun terlewati sudah, Meninggalkan kenangan berjuta kisah Namun monoton dalam berbuat