Author: Winda Sari

Post Views: 34 Senja, kala itu bercerita Setitik noda, menjadi sirna Goresan tinta, luntur diterpanya Bersih, putih seperti cahaya Rembulan pun seakan tersenyum Bintang-bintang sibuk menyebut nama Nya Siang, malam hanya demi pahala Berburu ridho dan kasih sayang Nya Ramadhan Datang dengan segala berkah Pintu-pintu surga terbuka Memanggil manusia untuk datang kepadanya Kau datang hanya

Post Views: 39 Cahya ramadhan Ya ramadhan…. Kala rindu bukan lah usia Kala penghayatan dalam doa belum lah sempurna Kuingin kau hadir selalu dalam renunggan ku memeluk setiap pancaran cahaya sucimu… Berharap ampunan dalam sujudku yang panjang… Tampa malu menghadapkan wajah ini kepada tuhan…. begitu mulia ibadah tarawih mu begitu indah kebaikkan zakat itu hingga…

Post Views: 39 Fitrah Ramadhan Momentum indah penuh berkah Hati merekah lupakan gundah Diri berserah kepada Yang Maha Pemurah Sujud sembah tingkatkan ibadah Wahai Ramadhan Engkau penuh kebaikan Engkau ajarkan ketulusan Engkau berikan kenyamanan Sungguh Kami sangat ingin merengkuh Dalam doa yang tak pernah jenuh Sebagai pertanda bahwa kami rapuh Wahai Ramadhan Bulan yang penuh

Post Views: 25 Agnostik, itulah keyakinanku Aku berjalan tanpa suara Dan luka yang tak berbekas Tak ada yang aku percaya Pun tak ada yang aku anut Semua aku lepas Aku tinggalkan Di perantauan aku adalah binatang jalang Orang tuaku berkata, “Hidayah itu tidak bisa dipaksakan” Lalu diam-diam aku melepas semua ikatan Dogma, perasaan, tipu daya

Post Views: 26 Menatap ufuk yang mulai menjingga Tak ayal maghrib semakin dekat dengan peraduannya Sekelompok manusia sibuk dengan hiruk pikuk nya Ramai dengan nuansa tawa nan bahagia Ya…Inilah Ramadhan Dengan segala keutamaan dan limpahan keberkahan Saat sore harinya jalanan dihiasi lalu lalang kendaraan muda mudi bahkan renta sibuk mencari pangan Sudah semestinya pangan saat

Post Views: 66 Akhirnya dia datang lagi Dengan senyumannya yang menenangkan hati Sering dijuluki bulan pembawa berkah Ia menghadirkan kegembiraan yang merekah ruah Tak lupa kenangan di belakang menyertainya Tentang masa kanak-kanak yang belajar berpuasa Tentang masa kanak-kanak yang hanya mengerti Waktunya untuk menahan lapar selama 30 hari Berjuta manfaat tak terkira, akan diterima Sekaligus

Post Views: 68 Tak terasa jingga menghampiri ufuk barat Semua pintu tertutup kecuali pintu rahmat Suara merdu muadzin bersahut Mengumandangkan tibalah saatnya bermunajat Sang rasa menghidangkan oasis kehidupan Memberikan gambaran jelas tentang sebuah pengharapan Sang penjaga mempersiapkan perlindungan Memberikan sebuah tempat naungan Kain tebal warna-warni menutupi Kumalnya tempat berpijak di bumi Kain indah terbentang menutupi

Post Views: 89 Indahmu bagaikan bunga taman Menyejukkan, penuh ampunan Iri dan dengki, kau tak punya Jiwamu suci, penuh cinta Masih ingatkah kau padaku? Yang dulu membiarkanmu berlalu Yang selalu mengabaikanmu Tak peduli akan istimewamu Kini kau menyapa kembali Dengan keistimewaanmu lagi Aku yang masih berlumur dosa Masih pantaskah kita bersua?

Post Views: 46 Ramadhan Ramadhan Bulan sang Pembenar Dari zaman nabi hingga sekarang Yg mengisahkan sebuah perjuangan Yg telah terhias banyak pejuang Dan takkan kandas termakan zaman Bila teringat diriku ini Siapapun takkan percaya Kalau dulunya seorang yang malang Ku mendengar suara azan Terdengar indah menjelang malam Dalam hening Ku berbisik Apakah aku masih pantas

Post Views: 41 Sedikit namun berarti Walaupun tak banyak bila dipungkiri Dilakukan pada bulan suci ini Yakni bulannya para penduduk bumi Walau hanya sedzirah sedekah Tapi berarti di mata pemberi barokah Memberi dengan tanpa perhitungan Dibulan suci ramadhan Bau mulut ibarat minyak wangi Dosa-dosa pun ikut diampuni Penghuni neraka pun di rantai Syahwat pun ikut