Antara Wabah dan Ramadhan
Kuharap ini hanya sementara
Tak menyisakan sedih ataupun luka
Di hati masyarakat pun berkata
Kapankah wabah ini pulang tak bersisa…
Tak terasa bulan Ramadhan pun tinggal hitungan angka
Sampai kapan wabah ini berakhir
Kerinduan pada sanak saudara, sudah tak-terobati lagi
Untuk memulai buka dan sahur bersama…
Marilah saudara semua
Kita intropeksi diri bersama-sama
Dengan istiqomah ibadah dan berserah diri kepadanya
Semoga amalan kita diterima dan Ramadhan kali ini tak berlalu sia-sia