Antara Virus dan Rindu

Fajar datang menjemput sang surya
Gulita pun ikut sirna ditengah embun yang menerpa
Menyambut bulan baru dengan segala do’a

Yang dirindukan telah datang jua
Serangkai rindu yang terpendam
Kini melebur dan menyilam

Dikala pandemi menghantui
Virus yang datang berlari – lari
Mencari mangsa silih berganti
Walau wabah belum mereda
Namun semangat harus membara
Karena berkah selalu disebarkan
Dan pengampunan tetap diberikan

Silaturahmi tetap terjaga
Walau dengan jarak yang berbeda
Kebahagiaan tetap terasa
Dikala datang waktu berbuka

Tak pernah sirna kebaikan Ramadhan
Tetap sama setiap tahun ketahunnya
Bulan diturunkannya al-qur’an
Menyandang malam lailatul qadar dan sejuta kebaikan

Tangis penuh rasa sesalan
Merunduk malu wajah nista
Dalam termangu aku memikirkan dosa
Semoga di penghujung Ramadhan
Mencapai ampunan yang maha kuasa


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *