Tatkala hujan sore itu
Para katak mendekatiku
Petir bergemuruh
Angin mengoyak ribuan daun
Rasanya, aku tercekat
Haus dahaga, hilang sudah terangin-angin
Rahmat Mu turun ya Tuhan
Memukul otakku untuk mengulang
Mengigantkan ku untuk berbuat kebaikan
Suci, bersih , dan fitri
Ku seperti terlahir kembali
Lambat laun setelah aku dewasa
Tak sempat aku untuk menunaikannya
Di siang hari aku mencari materi
Di malam hari, aku tertidur pulas sekali
Hingga tak sempat menyejukan hati
Bulan yang suci, penuh ampunan
Namun sia-sia, tak ku lakukan
Jika dapat, ku ingin kembali
Tak kenal materi, tapi berlomba sucikan diri dan hati
1 COMMENT
???