Tak biasanya ramadhan seperti ini
Ramai muslimin wal muslimat di masjid jua mushola
Kini masjid pun sepi sedikit terisi
Apakah ini karenamu Corona?
Merasa ngeri sendiri
Tapi ini kenyataan!
Walau begini, kami tetap duduk, berdiri
Tunaikan kewajiban
Meski kami tak pernah tau kapan Corona kan usai
Tapi kami punya keyakinan, Tuhan pasti kan akhiri
Hingga kembali masa damai
Tenteramkan hati tenangkan diri
Kadang kami berpikir, apa makna di balik ini?
Haruskah kami takut Corona? Sedang ada Tuhan yang lebih segalanya
Agama dan logika bermain di kepala ini
Sama-sama berat keduanya
Hingga keduanya bergerak seiring sejalan
Agama tetap ditunaikan namun logika pun tiada ditinggalkan
Di satu sisi pula, pemerintah pun beri himbauan
Jangan gemar bepergian!
Ini demi kebaikan
kami dengar dan kami taati
2 COMMENTS
Ok
Tadinya lariknya teratur di tiap bait, hemm jadi begini