Bermula dari hidangan sahur
Kami jadikan bekal petualangan
Semenjak fajar menyembul
Hingga surya sirna di ujung lautan
Menapaki garis perintahMu
Sebagai hamba yang maha debu
Tertatih memikul lapar-dahaga
Melatih hati yang kerap angkara
Setan-setan yang Kau borgol
Meronta-ronta dalam diri
Dalam dada yang begini kotor
Sering kali iman gagal terkendali
Tarawih menjanjikan segala
Sementara kaki malas melangkah
KitabMu terdiam di pojok waktu
Terkunci oleh kitab-kitab baru
Di manakah cahaya Nuzulul Qur’an
Juga Lailatul Qadar bagi kami
Yang sesungguhnya tidak pernah
Benar-benar menunggunya?
Bahkan petualangan terputus
Takluk pada jalan tanjak berbatu
Adakah hari kemenangan jika
Takbir hanyalah dengung kepalsuan?
Bogor, 23 Mei 2020.