Ketika disepertiga malamMu aku bersujud
Meminta dengan lirih semua harapan
Semua doa-doa yang terpanjatkan
Seakan senantiasa tampak dan segera terwujud
Sebelum senja menyilaukan sinarnya
Disaat itu pula ku isi lapar dan dahaga ini dengan nikmatMu
Dengan rasa syukur yang teramat dalamnya
Untuk Insya Allah bisa menjalankan puasa dan beribadah kepadaMu
Pagi yang sejuk terasa menyegarkan raga
Tatkala mentariMu merasuk dalam dada
Menyehatkan tubuh yang sangat membutuhkan tenaga
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Panas yang terik tak menyurutkan niat ibadahku ini
Walau berpeluh kutakkan meyerah dan hanya bisa berpasrah
Sekalipun kan banyak godaan yang menghantam bertubi-tubi
Tetap yakin bahwa ini semua bisa terlalui dengan mudah
Senja sore hampir menenggelamkan seluruh sinarnya
Walau tampak gelap, namun begitu meneduhkan
Menghangatkan raga hingga persendian yang hampir lelah
Hingga tiba saat yang dinanti, saat membasahkan seluruh niat baik tadi
Adzan pun berkumandang dengan syahdunya
Melantunkan syair-syair agung yang menenangkan jiwa
Manis dan hangat telah menyambut dahaga
Alhamdulillah, sungguh nikmatMu tiada terkira
Syukurku takkan pernah habis sampai kapanpun jua
Berharap seluruh ibadahku akan Engkau terima
Hingga takbirMu berkumandang bersahutan
Menyambut indah hari kemenangan dengan penuh kebahagiaan