Lembaran baru Ramadhan sudah terbuka
Tak dapat terbendung rasanya bahagia
Tawa dan Tangis berteman mesra
Bahagia serta lara bersatu menjadi nyata
Kusucikan diri ditengah pandemi
Kulupa surau tak lagi dapat dihampiri
Larut malamku berdoa dirumahku ini
Tak seperti dahulu…
Kawan mengajakku pergi…
Dan memanggil namaku lagi…
Langit siang dan malam masih sama indahnya
Tetapi jalanan sudah tak bising
Jalanan sudah jarang ditapaki
Segerombolan bocah tak lagi kudengar histeris
Tak ada lagi segudang cerita tentang perang sajadah
Ya Rabbi…
Sungguh dibulan yang penuh berkah ini
Kami semua harus berhati-hati
Namun apapun yang terjadi
Rasa syukurku tiada henti
Semoga cahaya segera menerangi
Gelapnya negeri dibulan suci menjauh dan pergi
Aamiin…