BULAN MULIA PENUH AMPUNAN
Hari-hari berganti
Namun rindu ini tak juga usai
Dalam masa-masa menyapa
Namun dosa-dosa ini tak juga kunjung mereda
Letih sudah jiwa ini
Menapak plot cerita misteri
Kemana lagi kaki ini melangkah
Serasa bingung tak tentu arah
Dalam usia yang terus mengejar
Nestabala ini tak kunjung pudar
Ku ingin membasuh diri dalam renungan
Kala terpancar bulan mulia penuh dambaan
Dalam sujud panjang mengais harap mohon ampunan
Alunan doa mengalir sekujur darah lesapkan penyesalan
Mata memejam
Menyusup makna terdalam
Menelisik bagian terkecil kehidupan
Hingga teringat setitik hina
Dan seluas pandangan dosa
Menghempas kobar emosi jiwa
Terkeruk pasrah diri berserah
Harapkan rahmat Sang Rabbul izzah