Bulan Ikhlas

Bulan Ikhlas
Karya: Adiba Hasna Ramadhani

Ingatku sering pada apa yang luput dari diri ini
Sadarku sering ditepis oleh alasan tak berarti
Ibadahku kadang berat terasa dijalani
Sesalku bertumpuk menjadi sangat tinggi
Enggan hidup namun tak sudi mati

Ku ingin marah pada durjana hati
Yang selalu menggagalkan usaha untuk kembali
Mengkhianati perjuangan selama ini
Bergemulah bimbang dan benci
Menjadi putus asa yang hakiki

Seorang bijak pernah menasehati
Hidayah itu bertebaran di langit dan di bumi
Kemana pun kita pergi dia selalu menampakkan diri
Hanya mata taufik yang bisa tepat sasaran mengenai
Sudahkah disertai?

Pun dengan ikhlas, boleh jadi belum terpatri
Dalam relung hati sanubari
Pada setiap langkah yang dilalui
Pada setiap takdir yang sudah dan akan terjadi
Pada penghambaan sebagai serendah-rendahnya abdi

Hikmah ikhlas sejati ada di bulan suci
Bulan Ramadhan yang menepi setahun sekali
Pahala sebagai sebaik-baik ganjaran dari Ilahi
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’ fu ‘anni
Bersamai aku Ya Rabbi

Lembang, 20 April 2020


Penulis

67 COMMENTS
  • Neng
    Reply

    Puisi indah mengajak utk bermuhasabah diri kita sendiri. Manusia memang tempatnya salah, tempatnya lupa, tempatnya lalai. Semoga dengan diawali saling memaafkan, saling mengingatkan diri utk selalu mengingat Allah & berbuat kebaikan kpd sesama, in shaa Allah Ramadhan ini menjadi awal dr transform diri menjadi makhluk yg lebih taat, lebih berakhlak mulia dan beradab. Terima kasih Adiba

  • Hanum
    Reply

    Keren kali lah, Dib…
    Sering sering bikin beginian dongse ?

  • Dina
    Reply

    MasyaAllah, terimakasih diingatkan kembali tentang hakikat kita di dunia ini adalah berjuang kembali ke surga.

  • Umi Adinda
    Reply

    Masya Allah mba Diba.. Terimakasih atas tausiah dlm puisi tsb. Ga nyangkaa.. Ternyata punya bakat terpendam euii. Barakallah ?

  • Widi Suryatiningsih
    Reply

    Masya Allah…
    Barakallah…
    Jazakillahu khair

  • Meita Sulianti
    Reply

    Masya Allah…Barakallahu fi umrik…:*

  • Fitri Nur Sarah
    Reply

    Masyallah diba bagus bgt
    Diingatkan lagi sm ramadhan maksih ya

  • Martini
    Reply

    Masyaa Allah tabarakallah….

    Puisi yang menyentuh hati, menyambut bulan suci.

  • Resti Hardiyanti
    Reply

    MaasyaAllaah ?? jd pengingat. Terus berkarya dibaa ???

  • Resti Hardiyanti
    Reply

    Wah itu emoticon jadinya tanda tanya :)) harusnya lope2 itu yaa hihi

  • nadia
    Reply

    Masya Allah … smg ini bs menjadi pengingat diri untuk menjadi hamba dan manusia yang lebih baik lagi

  • Vita
    Reply

    Terima kasih dibaa, karna sudah mengingatkan 🙂

  • Indri Novianti
    Reply

    Masyaallah …. Inspirasi nih puisinya buat anak2 saya untuk berkarya juga?

  • Khairuman
    Reply

    Marhaban Ya Ramadhan…

  • Rahma Rizkiya
    Reply

    Mantap Dib, can relate banget ya. Love the last part. “Bersamai aku ya Rabb”
    Sukses terus, baarakallahu fiik

  • Rosmawar
    Reply

    Subhanallah.. ???
    Smg sllu saling mengingatkan dlm kebaikan

  • Nurjanah
    Reply

    Maa syaa Allaah… Tabarakallaah… Mb Diba

  • Fitri Lestari Nursukma
    Reply

    Lanjutkan teh Adiba, semangt trus berdakwah lewat puisi-puisi penyejuk hati?

  • Dadan Hadiat Ramdany
    Reply

    Masya Allah semoga senantiasa bisa menjadi manusia yang pandai bermuhasabah

  • Adiba Hasna Ramadhani
    Reply

    Waahh aku terharuuu, makasih banyak yang udah baca dan kasih comment nya.

    Mohon maaf ga bisa di bales satu2 dari sistemnya huhuhu

    Semoga ada manfaatnya, nasehat paling utama untuk diri sendiri…

  • Ratna
    Reply

    Masya Allah, puisinya bikin merenung mba dibaa, semoga bisa dijadikan pengingat baik yang menulis, juga yang membaca.
    Tetap berkarya dan berdakwah, semangat ukthi 🙂

  • Meirna
    Reply

    MasyaAllah keren. Semoga menang ya.

  • Septi
    Reply

    Penyesalan dan penyesalan terus setiap tahunnya. Makasih adiba sebagai pengingat. Bagusss puisinya ?

  • Via Nur
    Reply

    MasyaAllah mba Dhibaaa, barakallah, semoga pesan mendalam dalam puisi ini bisa menjadi amal jariyah mba Dhiba aamiiin,

  • Tari
    Reply

    MasyaAllah…
    Barakallahfikum…

  • Nira Nichin
    Reply

    Masya Allah, sedih bacanya. Ngena bangeettt…

  • Tiara Aprilia
    Reply

    Indah puisinya 🙂

  • Nurfidini
    Reply

    masyaAllah, jazakillah khair Diba puisi sekalius remindernya.. smg Allah berikan kita kekuatan iman, semangat dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan, aamiin ?

  • okki ayu oktria
    Reply

    bagus dibaaa

  • Fitria Wahyu
    Reply

    ????

  • Hevi Milda
    Reply

    Masyaa ALLAH
    Syukron bunda Adiba
    Melalui puisi ini, sambil menjadi pengingat untuk yang membaca

    Teruskanlah menulis puisi yang mengingatkan kita akan sang khalik ?

  • Mirajwati Adikusuma
    Reply

    MasyaAllaah, barakallah, diba.. ?

  • Mirajwati Adikusuma
    Reply

    Wah g bs emotikon. Love nya jd tanda tanya hehe

  • Vhantina
    Reply

    masya ALLAH,, =) keyen

    seorang muslim perlu meyakini, bahwa putus asa bukanlah opsi, karena lautan ampunan senantiasa menanti, bagi mereka yang mau kembali, walau baru selangkah kaki.

  • Zurmiati.d
    Reply

    Masya Allah diba…puisi yg sangat bagus utk muhasabah diri . Diri yg terkadang sering lalai dan mencari2 alasan utk menutupi kesalahan
    Smg ramadhan kali ini kt bisa lebih memperbaiki diri ya diba….
    Sukses ya buat diba ……..

  • Mega Hendrica
    Reply

    MasyaAllah bagus nya ini puisi…sering2 buat bgni ya…

  • Raysha
    Reply

    Tabarakallah….sukses ya…hwaitiiinggg

  • Siti Sholihah
    Reply

    Subkhanallah….,
    mudah”an bisa menjadi pengingt qt semua sebagai muslim untuk menjadi lebih baik…,

  • Swastika
    Reply

    masya Allah keren bgt ini bun..semoga bisa menjadi pengingat buat kita semua untuk selalu ingat yang maha kuasa.

  • intan hartati
    Reply

    MasyaAllah, pengingat yang bagus?

  • Nansy
    Reply

    Masya Allah bun…makasih udh kasih pengingat dengan kata – kata yg indah…

  • Siti Asia
    Reply

    Ma syaa Allah mba adiba…luar biasa, muhasabah diriuntuk lebih baik..

  • Wahyuning
    Reply

    Karya indah menyentuh hati. Semoga mba nya ttp dalam lindungan Allah , semoga kita semua ttp dlm Rahmat Allah .

    Semoga puisi puisi mba ni bermanfaat bagi yang membacanya
    Dan bagi mba . Sukses trus dan jangan berptus asah . Ttplah berkarya.

  • Atika
    Reply

    MasyaAllah diba, bagus puisinya, bikin terenyuh.. Semoga senantiasa kita menjadi manusia yg lebih baik lagi

  • Santi yulia
    Reply

    Bagus adiba puisinya
    Jadi terketuk hatii… ???

  • lely khairani
    Reply

    bagus banget mba puisinya ?

  • lely khairani
    Reply

    bagus banget mba puisinya ?

  • Peti Rismayati
    Reply

    Sangat menyentuh….
    Teruslah berdakwah lewat puisi

  • R yuliana
    Reply

    Keren puisi nya…Masya Allah semoga sukses ya diba

  • Alifa Aprilia
    Reply

    masyaAllah Dibaa
    Bergetar hatiku membaca ini. Baru tadi pun aku membaca mengenai hakikat memperbaiki niat dan keikhlasan d bulan Ramadhan ini. Dan sekali lagi aku dibawa kemari untuk diingatkan kembali tentang keikhlasan. Karena sesungguhnya niat yang ikhlas adalah landasan sebuah amal. Jazakillahu khayran Diba. Semoga Allah jadikan kita bagian dari orang2 yang mukhlisiin.

  • Maimunah
    Reply

    Subhanallah…puisi ” seorang hamba” yg menyadari ” kegalauannya” tentang hidup yg penuh ” noda” Ramadhan …datang tuk ” menebus semuanya….

  • Nur cholis
    Reply

    sampaikanlan walaupun satu ayat,dibulan kembali ini sangat diperlukan saling mengingatkan.
    sehat selalu ya bu adibah hasna.
    Barakallah fii

  • Syarifah Muna Nur Afifah
    Reply

    ma sha Allah tabarakallah, bagus bgt mba adiba?

  • nofrileni
    Reply

    mantab jiwa ADIBA..

  • lilis siti aisyaj
    Reply

    masya Allah, sungguh sangat menyentuh

  • melinda_ss
    Reply

    Masya Allah, puisinya indah sekali mbak. Semangat berkarya!

    Semoga sukses, aamiin

  • Dian Pratiwi
    Reply

    MasyaAllah barakallah ??

  • Vivi Rosita
    Reply

    MasyaaAllah…luar biasa…semangattt..???

  • Nova
    Reply

    Barakallahu fiik mba?

  • Triana
    Reply

    Puisinya bagus,menasehati tanpa menggurui. Terimakasih atas remindernya lewat rangkaian indah bait per baitnya.
    Semoga setelah Ramadan ini kita jadi manusia yang lebih bertaqwa secara totalitas

  • Darmini
    Reply

    Subhanallah……sukses terus teh buat karya nya

  • Sri Wahyuni
    Reply

    Masyaallah…
    “Jadikan karyamu sebagai wujud nyata dakwahmu sebab sebuah karya saja tanpa pembuktian amal..akan sia-sia” -Sri wahyuni-
    Tabarakallah mbak adiba

  • Muna Mardhiyah
    Reply

    MasyaAllah, suka puisinya. Puisinya bagus, bisa dijadikan sebagai pengingat bagi diri sendiri dan orang lain yang terkadang pasti pernah mengalami seperti apa yang disampaikan dalam puisi Mba Diba. Sukses terus Mbak kuu, terus berkarya dan menjadi orang yang bermanfaat dimana pun kamu berada…

  • Fz.ndazzhr_
    Reply

    Barakallah kaka,?

  • Melinda
    Reply

    MasyaAllah, kerenn puisi nya kak. Semangat terus berkarya, semoga bermanfaat buat banyak orang?

  • Tuti
    Reply

    MasyaAllah

  • Winda Afriani
    Reply

    Subhanallah Puisinya ???????

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *