TANGIS DALAM SENANDUNG TAKBIR RAMADHAN
By : Reny Afriera
Hari demi hari berlalu,bulan demi bulan telah terlewati
Kini… tak terasa kita sudah hampir sampai di awal bulan yang sangat kita dambakan
Bulan yang selalu kita rindukan pada setiap jejak kehadirannya..
Bulan Penuh Berkah, Bulan pengampunan..
Bulan suci Ramadhan..
Ketika hadirmu datang, semua orang merasa sangat bahagia
Begitu banyak keistimewaan yang Engkau hadirkan..
Sehingga membuat setiap orang datang berbondong-bondong menyambut keistimewaanmu
Untuk mensucikan diri dari lautan dosa
Dan mengharap pintu ampunan dalam setiap sujud dan doa
Sungguh indah kehadiranmu wahai ramadhanku..
Lantunan ayat-ayat suci al-quran sangat merdu berkumandang..
Menggetarkan seluruh jiwa, membuat hati menangis didalam kalbu..
Indahnya gemuruh takbir, membuat air mata tak terasa berderai hebat dipipiku..
Rabbi..
Aku adalah hambaMu yang berlumuran dosa..
Yang teramat ingin merayu di pangkuanMu, meminta belas kasihMu..
Mengharap ridho dan ampunanMu..
Agar Engkau dapat memberikan hambaMu ini peluang..
Peluang untuk dapat menikmati setiap tetes kehangatan dibulan suci ini…..
Rabbi..
Masih pantaskah aku mendapat pintu taubatMu dibulan suci ramadhan ini?
Masih pantaskah aku merayuMu dengan pikulan dosa yang begitu banyak?
Masih pantaskah aku mengagungkan namaMu dibulan yang rahmat illahi ini?
Hambamu ini hanya takut Rabbi, takut tidak dapat berkumpul untuk merasakan bulan penuh rahmat ini lagi..
Aku tau Engkau Maha Pengasih, Maha Penyayang..
Pintu ampunanMu begitu luas terbuka lebar..
Hanya pengharapan ridhoMu yang dapat menjadi penyelamat untukku..
Marhaban Ya Ramadhan..