Aku Datang Padamu

Serpihan-serpihan hati ini terisak
Mengatakan mengapa begitu sesak?
Seperti tombak yang menancap menjadi pasak
Melodi-melodi impianmu bernyanyi, tenanglah aku dekat di sini

Rimbunnya hati yang mati
Tertusuk tertancap belati
Tenang aku ada di sini menanti
Buliran yang jatuh, luluh lantak hati yang rapuh
Kaki yang mengatakan aku lumpuh
Sutt… tenang kau dan aku punya Rabb untuk bersimpuh

Kugapai serpihan-serpihan itu denganmu
Kau bisikan berjalanlah denganku
Rindu-rindu yang menjadi candu
Hati yang mengatakan betapa aku rindu
Bisikan-bisikan kasih yang slalu kau tanam dalam sanubari
Berlari-lari mengatakan kau bisa berjalan walau penuh duri

Aku terisak dalam sepi
Dalam melodi-melodi rindu yang kian menepi
Kau semakin dekat denganku
Bawalah aku untuk dekat dengan Rabb-ku
Dengan cinta tanpa hati yang membeku
Dengan rasa tanpa pamrih yang kian meliku

Cinta yang lara dengan percikan api yang suka
Tanpa dentuman api murka
Aku datang dengan wajah kusam penuh luka
Derai dosa bagai tusukan pedang yang sangat dasyat
Kau luruhkan dengan pahala penuh cinta yang hebat

Bibirku terdiam membisu
Bagai angin yang menerpa dalam dosa yang lesu
Yang menginginkan pahala dan meredam nafsu
Ramadanku aku si pelumur dosa datang padamu


Penulis

3 COMMENTS
  • Raudlatun Nadiyah
    Reply

    Setiap kata,kalimat dan paragraf nya bagus
    bikin hati merinding?

  • Santi aleha
    Reply

    Sukses terus Nita winiati

  • Desi Dahlia
    Reply

    Mantap nita, pertahanin karyamu.. Patut acungin jempol???

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *